Nama saya Hanif Arief, kebetulan saya ingin menyampaikan kritik saya kepada Dinas Perhubungan. Hal ini terjadi 4 hari yang lalu, ketika hari minggu malam saya akan bertolak pergi ke Surabaya dari malang. Sebenarnya saya ingin naik kereta api, namun ketika saya sampai di stasiun Malang Kota Baru, saya mendapati bahwa karcis untuk kereta sudah habis terjual.
Dan saya telah mengetahui bahwa ini adalah peraturan baru yang dikeluarkan oleh PT. KAI berkaitan dengan perbaikan mutu dan pelayanan untuk masyarakat pengguna kereta api. Hal ini sangat bagus sekali, namun ada sebuah kendala, tatkala saya memutuskan untuk naik bus, dan ini terjadi ketika saya telah berada di terminal Arjosari Malang.
Bus yang ke arah Surabaya kosong namun datang secara bertahap 1 demi 1,yang mana hal ini membuat terjadinya penumpukan disana dan sempat dorong mendorong sesama penumpang ketika bus yang sangat minim itu datang. Lalu tindakan apa yang harus diambil? Bukankah seharusnya Dinas Perhubungan mengambil inisiatif mungkin dengan menambah armada bus yang menuju ke arah Surabaya?
Mengingat hal ini saya mendengar dari beberapa pedagang di Terminal Arjosari mengatakan bahwa hal ini sudah biasa terjadi di hari minggu malam. Lalu bagaimana nasib kami sebagai masyarakat yang katanya harus terlayani dengan baik? Bagaimana kami akan cinta negri kami kalo kami sendiri tidak pernah dihargai?
Hani Arief
Serma Abd Rahman gg kelapa no 2
Probolinggo
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial