Harian ini melaporkan peningkatan pengguna KRL Jabotabek pasca kenaikan BBM, ini indikasi bahwa KRL seharusnya bisa jadi alternatif dari pengguna mobil pribadi dan bus yang keduanya memboroskan BBM.
Saya sendiri sudah dua tahun naik KRL pakuan dari Bogor, murah, bebas macet walau sering mogok tapi sayangnya 99.9% pasti terlambat. Selama 2 tahun, sekitar 480 kali naik, seingat saya baru empat kali kereta tiba di Stasiun Gambir tepat sesuai jadwal yang tertera, walau kereta seringkali berangkat tepat waktu dari Bogor.
Sistem signal jaman urdu yang dikombinasikan kecerdasan terbatas pengatur lalulintas kereta di Manggarai dan stasiun pada umumnya disinyalir jadi penyebab.
Sepanjang jalan saya lihat orang Bogor, Depok, Pasar Minggu dan rakyat lain sekitar rel kena macet panjang mungkin akibat kereta masih sangat jauh sekali palang pintu sudah ditutup. Keselamatan nomor satu, tapi bukan alasan untuk membiarkan kemacetan yang tidak perlu, bukankah ini boros BBM dan buang waktu?
Mengatur traffic kereta 15-20-an perjam saja sudah bingung dan menimbulkan kemacetan luar biasa, bagaimana ini? Apakah mungkin SBY merekrut Manager Perusahaan Taksi saja untuk jadi Menteri Perhubungan atau Dirjennya? Taksi saja dari tahun 90-an sudah menggunakan GPS, mengapa KAI masih nge-fans dengan sistem signal antik.
Sebegitu sempitkah analisa sehingga alternatif seperti kereta tidak tersentuh? Bisakah mempertimbangkan untuk merekrut seorang Kepala Pool Taksi Ibu Kota, untuk ajarkan KAI tentang teknologi murah seperti GPS?
Dicky Dooradi
Villa Kebun Raya H29
Bogor
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial