Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Pada 8 Maret 2014 saya melakukan pembelian handphone LG G2 di Android Nation Mall Alam Sutera. Transaksi dilakukan dengan menggunakan kartu kredit ANZ dengan program cicilan 0% selama 12 bulan. Pada saat transaksi dilakukan petugas tidak memberikan formulir aplikasi perubahan transaksi mejadi cicilan 0% sebagaimana yang biasa saya tanda tangani pada saat melakukan cicilan dengan menggunakan kartu kredit ANZ. Saat itu petugas bernama Adi meyakinkan saya bahwa tidak ada formulir yang perlu saya tanda tangani karena semuanya akan mereka proses otomatis via email.
Pada akhir bulan Maret 2014 saya menerima tagihan penuh untuk transaksi pembelian HP LG G2 saya di Erafone senilai Rp 6,299,000.- Saat mendatangi Android nation mereka menyatakan bahwa hal ini umum terjadi dan meminta saya untuk mengabaikan tagihan tsb karena pada bulan berikutnya transaksi tersebut akan direvisi menjadi cicilan tetap 12 bulan untuk kemudian dapat mulai saya lakukan cicilan pembayarannya.
Pada tagihan kartu kredit bulan April 2014 transaksi saya di Android Nation Alam Sutera kembali ditagihkan penuh dan saya dikenakan bunga atas transaksi tersebut sebesar Rp 266,192.- Saya kembali mendatangi Android Nation untuk meminta kejelasan dan pertanggungan jawaban atas hal ini dan petugas disana menyatakan bahwa mereka tidak tahu menahu mengenai hal ini karena petugas yang membantu pembelian saya telah di mutasi ke Erafone Living World.
Saya kemudian diminta untuk menghubungi petugas tersebut langsung di Erafone Living World. Pada saat mendatangi petugas bernama Adi di Erafone Living World, ybs menyatakan bahwa semua ini terjadi kesalahan pihak administrasi perusahaan dan dia telah mengirimkan email perubahan transaksi saya menjadi cicilan 0% selama 12 bulan. Ybs juga meminta saya melakukan pembayaran cicilan sebanyak 2x cicilan yaitu sebesar Rp 1,049,833.- untuk bunga yang telah dikenakan kepada saya akan dihilangkan oleh pihak administrasi Erafone. Saran ini kembali saya turuti.
Pada bulan Mei 2014 ini saya kembali ditagihkan secara penuh oleh ANZ dan dikenakan bunga sebesar Rp 243,092.- untuk transaksi saya di Erafone. Saat kembali menghubungi ybs via handphone nya (087878874***) namun tidak pernah digangkat. Saat dihubungi ke Erafone ybs menyatakan bahwa dia tidak tahu apa yang terjadi dan akan melakukan konfirmasi kembali ke pihak administrasi Erafone via email dan akan melakukan forward email konfirmasinya pada saya sebagai bukti dia telah memprosesnya, ybs meminta saya untuk mengirimkan alamat email saya via sms dan akan melakukan konfirmasi pada malam harinya via telp.
Saya tidak pernah menerima sms balasan maupun email dari ybs sebagaimana yang dijanjikan. Esok harinya saya melakukan konfirmasi kembali via telp, handphone nya tidak pernah diangkat dan sms tidak pernah di balas. Pada tanggal 28 Mei 2014 sekitar pk 12.00 saya menghubungi Erafone Living World dan diangkat oleh petugas wanita yang menyatakan bahwa petugas bernama Adi sedang meeting, saat saya tanyakan mengenai kelanjutan kasus saya petugas wanita tersebut menyatakan bahwa Erafone tidak memiliki program cicilan kartu kredit ANZ karena tidak memiliki mesin EDC.
Bagaimana mungkin mereka tidak memiliki program cicilan dengan ANZ bila pada kwitansi pembelian saya jelas-jelas tertulis "ANZ CCL 0% 12 BLN", pada website Erafone juga tertera promo cicilan ANZ 0% selama 12 bulan dan pihak ANZ sendiri membenarkan memiliki program cicilan 0% selama 12 bulan?! Saya meminta no telp kantor Erafone untuk meminta pertanggung jawaban mengenai hal ini dan petugas tersebut menyatakan bahwa kantor Erafone tidak memiliki no telp sama sekali. Setelah mendesak saya diberikan no telp Bp. Oki (087788055***) yang menurut karyawan wanita ini adalah atasan Adi.
Pada saat dihubungi Bp. Oki mengaku sebagai atasan Adi dan berjanji akan membantu menyelesaikan masalah saya, ybs meminta saya untuk mengirimkan sms nama saya, tanggal transaksi dan barang yang saya beli agar dapat di cek dan akan segera menghubungi saya kembali. Namun sampai saat ini tidak pernah menghubungi saya kembali. Konfirmasi ke pihak ANZ melalui call center menyatakan bahwa mereka tidak pernah menerima pengajuan perubahan transaksi menjadi cicilan 0% 12 bulan dari Erafone untuk transaksi saya ini.
Sejak bulan Maret 2014 saya telah berkali-kali mencoba menghubungi call center Erafone di no 08071111888 namun tidak pernah ada yang mengangkat. Baik petugas Android nation Alam Sutera tempat saya melakukan pembelian, petugas Erafone Living World bernama Adi yang memproses pembelian saya, Bp. Oki yang mengaku sebagai atasan Adi, maupun petugas Erafone di outlet yang lain pun tidak ada satupun yang menawarkan bantuan, seluruh petugas saling melempar tanggung jawab dan memberikan janji manis akan membantu namun tidak pernah dilakukan.
Hingga surat pembaca ini saya kirimkan kerugian materi yang ditimbulkan sebesar Rp 509,284.- untuk bunga berjalan 2 bulan dan belum ada tanggapan dari pihak Erafone sama sekali, Pelayanan Erafone sebagai salah satu toko penjualan handphone terbesar di Indonesia sungguh sangat mengecewakan, pelanggan Erafone lainnya diharapkan agar dapat lebih berhati-hati saat melakukan transaksi pembelian di Erafone.
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.