Kecewa Sony Xperia

Disini saya ingin menyampaikan keluhan dan kekecewaan saya terhadap produk dan pelayanan Sony Mobile Indonesia. Adapun saya membeli produk Sony berupa: Tipe: Xperia SP (Putih) Imei: 3558 81005 142 9440 Repair Order: 749.

Berikut kronologisnya:

1. 24 Agustus 2013 Saya membeli produk Sony Xperia SP di Android Nation Senayan City, Jakarta.

2. 26 Agustus 2013 HP Sony Xperia SP saya tiba-tiba restart sendiri dan berlanjut terus dengan interval waktu yang berbeda-beda.

3. 28 Agustus 2013 - Saya kembali ke Android Nation Senayan City untuk mempertanyakan hal ini. Dan dari staff yang berjaga pada siang itu, saya dianjurkan untuk menanyakan langsung ke Sony Xperia Senayan City (lantai yang sama). - Pihak Sony Xperia Care Senayan City melakukan update software terbaru ke HP saya. Dalam waktu 3 jam setelah update software, pada saat saya dalam perjalanan kembali ke kantor ternyata HP saya kembali restart sendiri dan terjadi terus menerus dengan interval waktu yang berbeda-beda.

4. 29 Agustus 2013 Saya kembali lagi ke Sony Xperia Care Senayan City. Akhirnya pada tanggal tersebut, staff dari Sony Xperia Care Senayan City menyarankan agar HP saya ditinggal untuk dibawa ke Sony Service Center, Kebon Sirih, Jakarta.

5. 30 Agustus 2013 HP saya akhirnya dikirim ke Sony Service Center, Kebon Sirih.

6. 02 - 12 September 2013 Di antara tanggal tersebut di atas, saya selalu berusaha menanyakan status HP saya ke pihak Sony Xperia Care Senayan City maupun langsung menghubungi Sony Xperia Care di nomor 021-29357669, akan tetapi tidak mendapatkan jawaban yang saya butuhkan.

Setelah beberapa kali menanyakan, akhirnya saya mendapatkan nomor tlp Sony Service Center, Kebon Sirih yang diberikan oleh pihak Sony Xperia Care Senayan City, yaitu di nomor 087788584423. 7. 13 September 2013 Saya berhasil menghubungi Sony Service Center. Diinfokan oleh mereka bahwa HP saya sedang dalam proses perbaikan dan perbaikannya hanya update software tanpa bongkar mesin.

Ditambahkan, HP saya akan dikirim ke Sony Xperia Care Senayan City pada hari Senin, 16 September 2013. 8. 16 September 2013 Saya ke Sony Xperia Care Senayan City untuk mengambil HP saya. Pada saat HP diserahkan, saya terkejut melihat bahwa HP saya sudah tidak ada segel Sony. Berdasarkan info dari Sony Service Center Kebon Sirih, HP saya hanya update software saja, tidak ada perbaikan lain. Setau saya, untuk update software, tidak perlu buka segel. Akhirnya, staff Sony Xperia Care Senayan City, menempelkan segel baru, yaitu "stiker segel garansi", yang biasanya dipasang apabila HP sudah bongkar mesin. Pada tanggal ini, akhirnya saya bisa membawa pulang kembali HP saya dengan harapan penyakit restart sendiri tidak kambuh.

9. 17 September 2013 Pada jam 04.00 WIB, ternyata penyakit itu masih ada. Saya hub kembali untuk kesekian kalinya Sony Xperia Care di nomor 021-29357669 dan diinfokan akan langsung dieskalasi dan meminta saya untuk langsung ke Sony Xperia Care Senayan City. Saya hub juga Sony Service Center, Kebon Sirih di nomor 087788584423, dan tetap jawaban tidak memuaskan.

Akhirnya, Jam 12.00 WIB saya bawa kembali HP saya ke Sony Xperia Care Senayan City. Untuk proses lebih lanjut, saya disuruh menghubungi Bapak Arsal di nomor 085719347379. Diinfokan bahwa HP saya harus dikirim kembali ke Service Center Kebon Sirih, sambil menunggu mesin yang akan datang di hari Kamis, 19 September 2013 (kemungkinan). Kalau memang ganti mesin, HP saya itu umurnya baru 2 hari sebelum akhirnya ada “kelainan”. Dan apabila memang ganti mesin, bukankah IMEI juga akan berubah?

Akhirnya saya menyerah, dan membiarkan HP saya ada di pihak Sony. Saya jadi bertanya-tanya, sebenarnya yang bikin HP ini restart sendiri apa? Apakah karena software nya belum di-update? Atau karena Hardware nya? Kenapa pada saat itu dijawab oleh pihak Sony Service Center, Kebon Sirih hanya Update Software saja? Kenapa segel resmi Sony nya tidak ada? Apakah butuh waktu 2 Minggu untuk mengetahui ini kerusakan dari software atau hardware?

Kesimpulan: Saya sudah cukup cape untuk hal begini, buang energi, waktu. Kalau dilihat kronologis di atas, saya membayar Sony Xperia SP dengan harga Rp 3,9 juta, dan hanya menikmati HP baru kurang dari 2 hari sejak tanggal dan jam pembelian, sisanya 2 minggu lebih ada di tangan pihak Sony. Dan ada kemungkinan ganti mesin. Dapat penggantian HP baru? Tidak. Kondisi saya di atas, sepertinya sudah pernah dirasakan oleh pembeli Sony sebelumnya. Mohon kebijakan pihak Sony Mobile Indonesia.