Pelayanan LG Custumer Care Tidak Profesional

Pada tanggal 20 Juli 2013 saya datang ke LG Custumer Care di JL.Panglima Polim Jakarta Selatan. Saya membawa Monitor LG saya dengan model : M197WAP untuk diperbaiki. Setelah di cek oleh teknisi ternyata Modul Power suplay nya rusak, pada waktu itu teknisi juga mencoba dengan modul Power Suplay dari unit lain untuk memastikan apakah benar modul power suplaynya yang rusak. Dan ternyata memang benar setelah di ganti dengan modul Power Suplay yang lain monitor saya hidup.

Kebetulan pada saat itu stok spare part Power Suplay sedang kosong jadi saya harus menunggu. Untuk estimasi biaya service dan spare part menurut teknisi adalah kurang lebih Rp 400.000. Setelah saya setuju dengan biaya tersebut. Kemudian dibuatkanlah tanda terima service dengan No WO: RNA130720067913.

Satu bulan kemudian saya coba untuk menanyakan ststus service monitor saya. Tapi sayangnya spare part untuk monitor saya belum datang. Dua minggu setelah itu saya coba untuk menenyakan lagi tapi masih nihil.

Pada tanggal 16 September saya coba menghubungi LG Custumer Care lagi.tetapi untuk ststus Monitor LG saya masih belum selesai dan Custumer Service tidak tau statusnya dan menurut Custumer Service teknisi akan menghubungi saya hari itu juga.

Setelah seharian saya tunggu ternyata pihak LG tidak menghubungi saya. Kemudian pada tanggal 17 September Saya menghubungi LG Custumer Care lagi. Menurut Custumer Service dia tidak tahu status Monitor saya dan di suruh menunggu teknisi datang. Tapi saya coba untuk berbicara dengan Tecnical SPV nya tetapi pihak Coustumer servicemenyatakan bahwa Teknisi dan SPV tidak ada di tempat dan saya disarankan menelepon kembali jam 14:00.

Pada jam 15:00 saya menghubungi kembali LG Custumer Caredan disambungkan dengan teknisi. Tang membuat saya heran dan sedikit marah adalah teknisi bilang bahwasanya kalau saya tidak mau unit saya ditinggal untuk di service saya disuruh menunggu sampai unit saya selesai. Padahal teknisi sendiri yang menyarankan agar unit di tinggal sampai Spare part datang.

Dan yang lebih mengherankan lagi teknisi tersebut bahwa dia telah Membatalkan Status service saya secara sepihak dengan alasan biaya service sudah tidak ekonomis karena biaya servicenya Rp 800.000 untuk Modul Power Suplay Dan Modul LCD .

Yang jadi pertanyaan saya adalah bagaimana bisa Modul LCD saya yang bagus bisa menjadi rusak. Dan harus diganti. Padahal waktu saya datang untuk service sudah di coba dan saya melihat bahwa Modul Layar saya menyala.

Apakah kerusakan dikarenakan teknisi LG yang kurang hati – hati dalam pengerjaan? Sehingga menyebabkan kerusakan ataukah memang sengaja di ganti dengan modul yang rusak (di kanibal) agar saya saya membatalkan service.

Demikian keluhan saya kepada LG Custumer Care. Semoga pengalaman saya ini jadi pertimbangan untuk rekan-rekan dalam memilih perangkat elektroniknya.