Unit Pengganti Garansi Smartfren Andromax tanpa IMEI Jelas

Beberapa waktu yang lalau saya menulis surat pembaca mengenai keterlambatan servis Smartfren Andromax tablet baru yang masih garansi milik saya. Beberapa hari kemudian, pihak Smartfren telah mengembalikan unit pengganti dengan bukti serah terima barang. Sayangnya IMEI/MEID dari unit tersebut sudah usang bahkan nomor pESN tidak ada lagi dan juga tidak ada sticker IMEI/MEID unit pengganti untuk ditempelkan ke dus/kotak hape.

Sesuai kesepakatan lisan saat itu (bukti terekam), pihak Smartfren dan saya sepakat akan stempel galeri ITC Surabaya di atas lembar RO Service karena di lembar RO Service hanya menerangkan penggantian ke NEW IMEI tanpa ada penjelasan berapa nomor IMEI/MEID tersebut. Kemarin malam, saya ke galeri ITC Surabaya untuk meminta stempel tersebut dan bahkan saya menulis sendiri nomor IMEI/MEID yang baru di lembar RO Service dan dus kotak hape.

Mbak CS sama sekali tidak mau melakukan stempel diatas tulisan IMEI/MEID dan malah memberikan stempel kepada saya. Untuk menghindari bahwa saya memalsukan stempel atau memaksakan stempel, saya merekamnya dalanm video saat meng-stempel sebagai bukti bahwa tindakan saya diketahui dan diijikan pihak galeri saat itu. Belakangan setelah melakukan penelitian di internet dan adanya berita hari ini di Kompas com mengenai pentingnya penggunaan IMEI dan di situs BRTI, saya ingin meminta label IMEI/MEID untuk dus/kotak saya.

Setahu saya penggantian unit/mesin baru pasti mendapat nomor IMEI baru dan juga sticker label resmi untuk ditempelkan ke dus kotak hape yang lama. Perlu juga diketahui SmartFren bahwa stiker yang ditempel di unit pengganti baru saja telah terhapus terkena tangan seolah-olah sticker itu diprint dengan tinta isi ulang dan terkesan label palsu sehingga hitam putih label IMEI/MEID tersebut sudah hilang. Saya jadi merasa memakai barang bekas curian saja.

Bagaimana juga dengan kompensasi saya selama dua bulan menunggu? Bahkan saya tidak mendapatkan pinjaman modem agar saya dapat memakai internet Smartfren. Kesan SmartFren lepas tangan terasa sekali saat meminta tandatangan surat bukti serah terima barang dan malah menyalahkan kesalahan internal pihak servis.

Saya juga mau menanyakan apakah unit tersebut baru? Atau mesin (motherboard) yang diganti apakah baru? Kalau seandainya memang baru kenapa stiker IMEI/MEID di unit kok sudah lusuh dan terhapus sebagian? Ataukah unit tersebut rekondisi? bekas pakai? Perlu Smartfren ketahui, saya membeli unit smartfren yang baru dan masih bergaransi dan bukan unit bekas pakai ataupun IMEI bekas pakai atau rekondisi. Di RO Service lembar kuning tertulis penggantian ke "NEW IMEI" dan bukan "USED IMEI" kan?

Kalaupun IMEI/MEID tersebut baru seharusnya ada stiker label resmi untuk dus kotak hape seperti halnya penggantian unit di merek2 lainnya. Bagaimana juga sisa garansi saya yang tersisa? Saya memasukkan unit tersebut hanya sekali saja awal Juli dan lalu saya kembalikan lagi sekitar tanggal 12/13 Juli karena permasalahan yang belum selesai? Baru saya terima akhir agustus yang mana saat itu saya kira adalah milik orang lain karena saat itu CS galeri kurang komunikatif dan bahkan tidak memberi tahu perihal penggantian unit.

Saya beli barang baru bergaransi dan bukan barang bekas di galeri Smartfren? Bagaimana ini SmartFren Pusat (Humas Smartfren)? bagaimana saya membuktikan agar kelak tidak terkena pasal 480 KUHP mengenai tindak pidana penadahan barang curian? Apa acuan saya untuk hak pakai/jual unit pengganti dengan IMEI/MEID tersebut? apa hak saya seperti yang tercantum di UU perlindungan konsumen terabaikan?

Apa juga bukti SmartFren bahwa Unit pengganti dengan IMEI/MEID tersebut adalah barang baru dan bukan barang bekas curian atau barang bekas pakai? dan dimana sih tanggapan Smartfren (Humas Smartfren) atas surat pembaca ini?

Menanggapi keluhan pelanggan yang tayang di Kompas.com tanggal 12 September 2013, kami menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak Victor Harnold Hukom atas ketidaknyamanan yang dialami.

Customer Care kami telah memberikan penjelasan secara langsung kepada Bapak Victor Harnold Hukom mengenai perbedaan nomor IMEI/MEID tersebut. Dan Bapak Victor sudah menerima penjelasan kami dengan baik. Saat ini, Bapak Victor Harnold Hukom sudah mengambil penggantian Andromax Tab miliknya dan sudah dapat menggunakan kembali layanan Smartfren.

Terima kasih atas perhatian Bapak Victor Harnold Hukom kepada Smartfren. Hal ini akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi agar kami dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Smartfren.

Demikian penjelasan kami. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website kami di www.smartfren.com atau bisa menghubungi Call Center kami di 888 dari nomor Smartfren atau 088 11 22 33 44 atau 021-50100000 dari nomor PSTN/ Seluler lain.

Hormat kami,