Crocs Menjual Sandal "Reject"

Saya membeli sandal crocs yang shark blue untuk anak saya di Emporium Pluit pada tanggal 25 Juni 2011. 3 (tiga) hari setelah anak saya pakai, sandal itu terkelupas karakternya. Lalu saya menelpon ke Crocs Emporium untuk ditukar. Saya disuruh datang untuk menukarnya. Dan saya bilang, kalau lepas lagi bagaimana ? Store manager yang bersangkutan menjanjikan akan ditukar lagi. Seminggu setelah itu, ternyata sandalnya lepas lagi. Dan saya ingin menukarnya lagi.

Ternyata barangnya tidak ada sehingga saya harus menunggu. Setelah lama saya menunggu ternyata tidak ada kabar, dan store manager yang bersangkutan sudah dipindah ke Puri. Akhirnya saya berbicara dengan staf yang ada di Emporium dan melaporkan bahwa sandal crocs yang saya beli lepas lagi karakternya. Staf tersebut dengan gampangnya menjawab, "Di lem saja, bu." Spontan saya marah dan berkata, "Masa saya beli sandal bermerek dan mahal, baru satu minggu anak saya pakai karakternya lepas dan Anda suruh saya me-ngelem-nya ?

Saya minta sandal ini ditukar." Staf tersebut berjanji akan memberi tahu akan memberi tahu atasannya untuk menghubungi saya. Satu minggu saya tunggu, tidak ada yang menghubungi saya. Akhirnya saya menelpon ke Emporium lagi, diangkat lagi oleh staf-nya dan berkata. Sandalnya ada, kak. Silakan datang kesini untuk ditukar. Ternyata sandal yang mau dikasih ke saya adalah sandal yang dulu saya kembalikan. Pihak Crocs telah membetulkan-nya di Stop n Go, tapi hasilnya sangat jelek.

Seperti barang palsu. Jelas saya tidak mau. Dan saya disuruh menunggu lagi. Karena saya kesal menunggu, pada tanggal 21 Agustus saya menulis surat complain ke Crocs Indonesia dan dibalas oleh administrator bahwa akan di respon dalam 3 hari kerja. Ternyata responnya tidak ada. Akhirnya saya ke Puri menemui store manager yang dulu di Emporium. Saya komplain bahwa sandal crocs saya dari bulan Juni yang rusak sampai bulan Agustus belum ada kelanjutannya dan saya sangat kesulitan menghubungi store manager yang di Emporium.

Setiap dihubungi selalu tidak ada. Disuruh telepon balik tidak menelepon balik. Store manager yang di Puri sangat baik dan sigap membantu saya. Akhirnya store manager yang di Puri menghubungi saya. Saya bilang bagaimana sandal Crocs saya ? Dia bilang akan datang dari Kemang, tapi tidak tahu kapan. Sampai kapan lagi saya harus menunggu.

Sedangkan sekarang sandal Crocs nya sudah lepas semua karakternya. Kalau lepas lagi bagaimana nanti ? Saya sudah buang waktu saya bulak-balik ke Crocs hanya untuk menanyakan pertukaran sandal saya. Dan saya sudah berkali-kali menelpon Crocs Emporium, tapi tidak ada jawaban.

Akhirnya dari pihak Crocs Emporium memberikan solusi bahwa sandal tersebut bisa ditukar dengan model lain, tapi tidak bisa dengan harga yang sama. Harus nambah uang. Karena saya membelinya dengan harga diskon 20%. Jelas saya marah-marah. Sandal crocs sangat mahal, karena diskon 20% makanya saya beli dan karakternya cukup bagus yang shark blue.

Tapi kalau sandal reject kenapa harus dijual ke customer ? Dan ini sudah kedua kalinya sandal tersebut rusak. Saya membeli sandal itu juga tidak murah. Saya beli dengan harga Rp 279.200. Dan kalau saya mau menukarnya saya harus menambah uang lagi kurang lebih Rp 100.000.

Apakah ini cara Crocs untuk menjual barang reject ? Dengan di diskon untuk menipu customer ? Ternyata yang dijual barang jelek. Padahal saya bukan beli di bazar Central Park. Saya beli di toko yang kebetulan saat itu diskon untuk artikel shark blue. Mungkin bagi Crocs uang Rp 279.200 itu murah untuk sebuah sandal. Bagi saya itu cukup mahal untuk sebuah sandal. Dan bila saya mau menukarnya harus menambah lagi kurang lebih 100.000.

Ternyata begini caranya pihak CROCS menipu pelanggan? Menjual sandal reject dengan harga diskon. Dan ujung-ujungnya disuruh nambah uang lagi bila ingin menukar dengan model lain. Saya sangat kecewa sekali dengan CROCS.

Marianne Sjarif
Citra 2 Extension Blok bi-10 No. 5
Jakarta