Pelayanan Sony Ericsson sangat Mengecewakan

Pada tanggal 14 Desember 2009 saya membeli hp Sony Ericsson tipe J105i Naite, satu bulan lebih dua minggu tiba-tiba hp tersebut restart otomatis dan menghilangkan seluruh data memori phone juga hp tersebut tidak dapat berfungsi seperti biasanya. Saya langsung membawanya ke Sony Ericsson Centre terdekat di BSD dengan kartu garansi resmi. Di sana saya ditawarkan untuk service selam tiga hari atau mencoba menunggu terlebih dahulu selama satu jam. Saya memilih untuk menunggu. Tetapi saya bertanya lebih dulu "kalau tidak berhasil apa saya boleh membawa pulang kembali hp saya untuk servis di Jakarta saja?" jawaban dari customer service "bisa dibawa pulang kembali, tetapi dikenakan charge Rp 30.000,-"

Saya memilih untuk langsung membawa pulang karena takut sia-sia dan saya bingung, karena itu masih bergaransi tetapi dikenakan charge, sedangkan ke esokan harinya sempat membawa ke Sony Ericsson Centre di Summarecon Serpong dan sempat dicek tetapi itu gratis.

Tanggal 29 Januari 2010 saya membawa ke Sony Ericsson Centre ruko pusat Niaga Roxy Mas rekomendasi dari SE Summarecon Serpong. Hampir dua bulan, hp saya belum juga selesai diperbaiki, saya sudah coba menanyakan beberapa kali (setiap minggu) dan jawabannya masih sama "belum selesai diperbaiki."

Pihak Sony Ericsson mengatakan bahwa hp saya harus diganti mesin baru, tetapi pemberitahuan itu baru disampaikan ketika sudah memasuki minggu ketiga service sejak tanggal 29 Januari 2010 dan itupun diberitahu ketika saya menelepon menanyakan kondisi hp saya. Mengapa dari pihak Sony Ericsson tidak ada inisiatif memberitahu konsumennya lebih awal sebelum konsumen menanyakannya? Begitu juga dengan penawaran hp pengganti sementara> Pihak Sony Ericsson baru menawarkan setelah memasuki minggu ke empat dan lagi-lagi ketika saya menelepon. Baru penawaran tersbut ditawarkan oleh Sony Ericsson, dan menurut saya hp pengganti tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan saya yang jauh berbeda dengan Naite.

Apakah pihak Sony Ericsson memikirkan kerugian konsumennya? Sampai kapan saya harus menunggu untuk penggantian mesin yang katanya masih dipesan dan belum datang-datang? Sudah jelas, bahwa ada kecacatan produk (produk gagal) dalam hal ini. Karena baru pemakaian sebulan harus ganti mesin.

Dan apakah ada jaminan dengan ganti mesin tidak terulang hal seperti itu? karena saya pernah mengalaminya, walaupun sudah penggatian hardware.

Dengan ini saya mengharapkan kejelasan hp saya dari pihak Sony Ericsson.

Grecia Meliani
Jl. kebon Pala RT 01 RW 14 no. 32
Jakarta