Nissan Basra Menjual Mobil Baru dengan Kondisi Bekas (Bagian 3)

Pada tanggal 19 Agustus 2014 jam 14:00 WIB Pihak NMI yang diwakili oleh Bpk Denny Ramadhani dan pihak Nissan Basuki Rahmat Surabaya (Basra) yaitu Bpk Andry dan Bpk Ramli mengajak saya untuk membahas permasalahan yang pernah saya sampaikan di surat pembaca Kompas tanggal 8 Juli 2014 dan 1 Agustus 2014 yang berjudul: "Nissan Basra Menjual Mobil Baru dengan Kondisi Bekas". Pertemuan tersebut menghasilkan sebuah kesepakatan antara saya dan NMI dimana :

1. Pihak NMI bersedia memperbaiki masalah karat, kaca film bintik-bintik dan mengganti seluruh doortrim yang belang.

2. Pihak NMI memberikan kompensasi yang telah disepakati.

3. Saya harus menerbitkan tanggapan surat pembaca.

4. Tidak memperpanjang masalah tersebut. Namun disini antara saya dan Bpk Denny Ramadhani ada kesepakatan yang tidak tertulis dimana pihak NMI atau Nissan Basuki Rahmat tidak memberikan mobil pengganti ke saya dan sebagai kompensasinya jika dalam pengerjaan / penanganan karat ada noda 1 titik pihak NMI bersedia memberikan "penggantian".

Tgl 1 September 2014 jam 13:36 WIB akhirnya mobil saya dimasukan ke Bengkel Masagung di Jalan Kedungdoro, kemudian pihak Nissan Basra mengambil mobil tersebut untuk dilakukan pengerjaan selanjutnya.

Tgl 13 September 2014 jam 11:00 WIB saya akhirnya mengambil mobil tersebut tetapi masih kurang 4 item yang belum saya terima dan doortrim depan dan tengah sudah diganti namun masih belang. Jam 11:30 WIB setelah saya keluar dari Nissan Basra kaca depan ada noda bintik dan bergaris jika terkena pantulan cahaya.

Oleh karena saya juga ada masalah dengan kaca film maka saya memutuskan untuk melakukan penggantian di Vcool Undaan namun setelah selesai ternyata noda tersebut bukan dari kaca film melainkan noda cat dari bengkel Masagung.

Saya sudah menyampaikan kepada pihak Nissan Basra tetapi hingga saat ini tidak ada respon positif dari pihak Nissan. Namun sampai saat ini pihak MNI dan Nissan Basra :

1. Belum memenuhi semua kewajibannya Fakta : kompensasi masih ada yang kurang dan tidak jelas kapan bisa saya terima.

2. Bpk Denny berbohong mengenai doortrim yang belang adalah bukan cacat product Fakta : saya sudah tanyakan ke beberapa Nissan ternyata SA menjawab doortrim yang belang adalah cacat product.

3. Iklan 21 April 2014 di Jawa Pos mengenai audio kit. Fakta : pembelian saya masuk dalam kategori iklan tersebut tetapi pihak sales Saiful Arief tidak menawarkan kepada saya dan dibenarkan oleh Bpk Ramli sebagai SPV dari sales tersebut. Pihak Nissan Basra juga menolak memberikan audio kit tersebut dengan alasan periode sudah habis.

4. Bpk Denny Ramadhani tidak mengakui ada kesepakatan yang tidak tertulis dimana pihak NMI atau Nissan Basuki Rahmat yang tidak memberikan mobil pengganti ke saya dan sebagai kompensasinya jika dalam pengerjaan / penanganan karat ada noda 1 titik pihak NMI bersedia memberikan "penggantian" Fakta : kalau dari pihak Nissan Basra yaitu Bpk Ramli dan Bpk Andry tidak mengakui juga saya masih ada kebenaran dan bukti yaitu : rekaman percakapan pada saat meeting tanggal 19 Agustus 2014.

5. Pengerjaan yg dilakukan Nissan Basra dengan kualitas buruk. Fakta : - 3rd headrest tidak bisa dinaik turunkan (ketinggian tidak bisa diatur) Sebagai salah satu dealer mobil besar di Indonesia, kinerja pihak NMI sangat terlihat tidak profesional dalam penyelesaian masalah saya.

Mungkin pihak NMI dan Nissan Basra menganggap masalah selesai dengan penandatanganan kesepakatan, tetapi mereka melupakan kewajiban yang harus dipenuhi di dalam kesepakatan. Entah sudah berapa kali pihak NMI dan Nissan Basra mengecewakan saya. Terima kasih kepada kompas yg sudah menayangkan surat pembaca ini.