Nissan BasRa & Nissan Motor Indonesia
Home > Perdagangan > Dealer & showroom > Nissan BasRa Menjual Mobil Baru dengan Kondisi Bekas (Bagian 2)

Nissan BasRa Menjual Mobil Baru dengan Kondisi Bekas (Bagian 2)


1184 dilihat

Saya pernah menulis keluhan yang dimuat di kompas.com Selasa, 8 Juli 2014 | 15:44 WIB dengan judul " Nissan BasRa Menjual Mobil Baru dengan Kondisi Bekas" Pada tanggal 15 Juli 2014 jam 10:50 WIB Pak Denny yang mengaku sebagai Customer Relation Nissan Motor Indonesia telepon dan mencoba bernegosiasi dengan saya.

Beliau mengatakan bahwa Nissan Motor Indonesia akan memberikan kompensasi berupa aksesoris dan voucher serta tetap memaksa untuk menerima unit tersebut tanpa adanya investigasi lebih lanjut atas keluhan saya. Pak Denny berkata kepada saya : "Silahkan bapak pilih aksesosries yang bapak mau dan bisa diaplikasikan ke mobil bapak. Untuk voucher service dan sparepart silahkan bapak lihat di website www.nissan.co.id juga bapak hitung sampai berapa Kilometer" Jawab saya : "Maksimal berapa nominalnya untuk aksesoris dan vouchernya? Karena tolak ukur saya adalah nilai nominal."

Jawab Pak Denny: "Apakah kekecewaan bapak bisa diukur oleh uang?" Jawab saya: "Dalam hal ini bisa pak. Kalau memang tidak bisa diukur dengan uang, mengapa Pak Denny mengukur dengan aksesories dan voucher? Saya minta conference dengan pihak Nissan Motor Indonesia yang bisa mengambil keputusan dan Pak Denny." Jawab Pak Denny: "Saya disini yang ambil keputusan. Silahkan bapak lihat aksesoris di website www.nissan.co.id juga bapak hitung untuk vouchernya." Jawab saya: "Ok, saya lihat dan saya hitung."

Tanggal 21 Juli 2014 jam 15:00 WIB Pak Denny kembali menelepon saya yang sebelumnya memang saya yang telepon untuk masalah kompensasi. Saya bilang: "Saya minta full aksesories, voucher service dan sparepart sampai dengan 500.000 km. Saya minta sales yang bernama Saiful Arif untuk telepon saya dan saya minta sales juga harus memberikan kompensasi." Dijawab oleh Pak Denny: "Baik pak, akan saya telepon ke dealer Nissan Basuki Rahmat agar salesnya telepon ke bapak.

Tanggal 24 Juli 2014 jam 13:32 WIB Pak Denny mencoba menyampaikan hasil keputusan dari Nissan Motor Indonesia:

1. Aksesories pilih interior atau exterior saja.

2. Voucher hanya sampai 50.000 km. Akan tetapi saya mengatakan tidak mau karena pertanyaan dari Pak Denny pada tanggal 15 Juli 2014: "Silahkan bapak pilih aksesosries yang bapak mau dan bisa diaplikasikan ke mobil bapak. Untuk voucher service dan sparepart silahkan bapak lihat di website www.nissan.co.id juga bapak hitung sampai berapa Kilometer" Jawab Pak Denny: "Untuk aksesoris tetap tidak bisa full, bapak pilih interior atau exterior saja dan untuk voucher kami bisa berikan maksimal 100.000 km." Jawab saya: "Ok, voucher sampai dengan 100.000 km tetapi aksesoris full."

Lalu saya menanyakan kenapa sales yg bernama Saiful Arif tidak telepon saya seperti pembicaraan tanggal 21 Juli 2014? Jawab Pak Denny: "Bapak sampai saat ini belum dihubungi?" Jawab saya: "Belum pak." Jawab Pak Denny: "Akan saya pastikan hari ini agar menghubungi bapak. Saya telepon dealernya dulu pak." Jawab saya: "Ok, saya tunggu." Tanggal 24 Juli 2014 jam 15:21 WIB Pak Denny menghubungi saya kembali untuk memastikan pihak dealer atau salesnya akan menghubungi saya hari ini. Disini saya mencoba menanyakan bagaimana untuk keputusaanya? Untuk aksesories saya minta full dan voucher saya setuju sampai dengan 100.000 km.

Akan tetapi Pak Denny kemudian mengatakan bahwa voucher tidak bisa 100.000 km tetapi hanya 50.000 km saja. Saya kemudian bertanya: "Kok jadi turun pak? Bukannya sebelumnya bapak bilang bahwa Nissan bisa berikan maksimal 100.000 km?" Jawab Pak Denny: "Tidak pak, untuk voucher sampai dengan 50.000 km, untuk yang sampai 100.000 km itu adalah masa warranty."

(Pernyataan yang berbeda dengan pembicaraan sebelumnya). Jawab saya: "Maaf pak, telinga dan kondisi saya masih normal pak. Bahwa pernyataan bapak sebelumnya adalah "untuk voucher kami bisa berikan maksimal 100.000 km." Jawab Pak Denny: "Bapak jangan memeras kami!" Jawab saya dengan nada tegas: "Siapa yang memeras bapak???Kalau memang saya memeras, silahkan laporkan saja ke polisi! Saya tidak takut dan disini saya mempunyai bukti yang cukup dan bisa saya pertanggungjawabkan kebenarannya yang tidak bisa bapak buat. Bukti yang bapak punya berupa data tulisan yang belum tentu benar, karena bukti tertulis serapi apapun bisa dibuat."

Jawab Pak Denny: "Ibarat pengemis, bapak saya kasih Rp. 100 masa bapak minta Rp 1.000? Kan tidak begitu kan pak?" Jawab saya: "Maaf perumpamaan yang bapak sampaikan itu salah. Jangan samakan saya dengan pengemis!!!Disini saya mendapatkan unit tersebut dengan cara membeli dan bukan hasil dari pemberian Nissan Motor Indonesia atau Dealer Nissan Basuki Ramhat!!!" Jika dirangkumkan pernyataan Pak Denny:

1. Tanggal 21 Juli 2014 yaitu :"Saya disini yang ambil keputusan" Fakta : ternyata bukan pengambil keputusan dan keputusan ada di management dan saya tidak tahu siapa management yang dimaksud?

2. "Silahkan bapak pilih aksesosries yang bapak mau dan bisa diaplikasikan ke mobil bapak. Untuk voucher service dan sparepart silahkan bapak lihat di website www.nissan.co.id juga bapak hitung sampai berapa Kilometer." Fakta: Mengapa akhirnya saya harus memilih interior atau exterior saja? Masalah voucher Pak Denny tidak mau mengakui pernyataannya.

3. Menjanjikan pada tanggal 24 Juli 2014 pihak delaer atau sales yg bernama Saiful Arif akan menghubungi saya. Fakta: Pada detik ini tidak ada yang mengubungi saya.

4. "Bapak jangan memeras kami!" Fakta: Pak Denny sendiri yang menawarkan kepada saya kompensai seperti pada butir nomer 2 di atas.

5. "Ibarat pengemis, bapak saya kasih Rp. 100 masa bapak minta Rp 1.000? Kan tidak begitu kan pak?" Fakta: saya disini sebagai customer dari Nissan dengan cara membeli unit tersebut secara legal dan sebagai customer saya merasa sangat dilecahkan dengan perumpamaan Pak Denny tersebut.

Saya merasa sangat kecewa dengan tanggapan atas tulisan saya yang dimuat pada tanggal 8 Juli 2014 tersebut. Di sini pihak Nissan Motor Indonesia dan Nissan Basuki Rahmat terlihat tidak serius dan tidak profesional, bahkan melecehkan saya. Apakah begini cara kerja salah satu dealer besar di Indonesia?



Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial