Di penghujung Januari, Nokia Lumia 720 saya dengan IMEI 355xxxxxxxxx338 mengalami kerusakan, yaitu timbul layar hitam dengan gambar spinning gear (gerigi yang berputar terus-menerus). Menurut petunjuk yang ada di troubleshot website resmi Nokia, penanggulangannya bisa dilakukan dengan factory reset dengan syarat harus sambil di charge. Sebelum melakukan factory reset, saya mencoba untuk charge Lumia tersebut.
Tapi setelah sejam, hp tak kunjung terisi bahkan habis total. Tanpa sempat factory reset karena baterai keburu habis, saya bawa Lumia 720 itu ke Nokia Care Metropolitan Mall Bekasi pada tanggal 29 Januari 2014 pukul 8.20 PM dengan nomor perbaikan MMxxxxx460. Janji yang diberikan adalah 14 hari.
Setelah 14 hari, saya datangi Nokia Care tersebut dan ternyata Lumia 720 saya belum selesai perbaikan. Alasan mereka adalah: mesin rusak, sehingga harus dikirim ke pusat untuk penggantian mesin. Hal ini cukup mencurigakan karena yang saya alami adalah kerusakan pada software (spinning gear). Saya disuruh menunggu kembali.
Dua pekan kemudian saya menghubungi Nokia Care Metropolitan Mall Bekasi dan mereka mengatakan Lumia 720 saya sudah bisa diambil. Dengan senang hati saya mengunjungi Nokia Care Metropolitan Mall Bekasi, tetapi apa yang saya dapat?
Saya mendapati Lumia 720 saya selalu "freeze" setiap beberapa detik dan akan selalu kembali ke homescreen setelah freeze, yang artinya saya tidak bisa menggunakan aplikasi apapun karena akan selalu keluar ke homescreen tiap beberapa detik.
Keluhan ini tidak pernah ada sebelum saya bawa Lumia 720 saya ke Nokia Care. Apalagi dengan dalih penggantian mesin (padahal kerusakan software), saya semakin curiga bahwa sparepart saya yang sebelumnya tidak bermasalah diganti dengan sparepart bekas.
Dengan kecewa saya kembalikan Lumia 720 tersebut. Pada 1 Maret 2014, saya menghubungi Nokia Care Metropolitan Mall (ya, mereka tidak pernah berinisiatif untuk menghubungi, dihubungi pun sulit sekali untuk mengangkat telepon). Mereka menjawab bahwa Lumia 720 sudah bisa diambil.
Kali ini saya datang dan ternyata tidak ada perbedaan. Lumia 720 masih freeze setiap beberapa detik dan keluar ke homescreen. Dengan amat sangat kecewa, Lumia 720 tersebut dikirim kembali ke Nokia Care pusat dan menunggu kembali sampai dengan sekian minggu.
Kebutuhan saya akan smartphone untuk menunjang mobilitas pekerjaan tidak bisa ditolerir. Saya memilih Lumia karena dukungan Windows sehingga memudahkan pekerjaan. Karena Lumia yang tak kunjung benar, saya sampai memutuskan untuk membeli smartphone lain demi menunjang pekerjaan, semua karena Nokia Care yang tidak Care dalam memperbaiki produk milik pelanggannya.
Parahnya lagi, di akhir Maret saya menghubungi Nokia Care Metropolitan Mall kembali dan mereka mengatakan Lumia 720 tersebut sudah datang dari pusat dan sudah bisa diambil. Tetapi apa yang saya dapatkan kembali? Lumia 720 tersebut masih belum bisa digunakan karena masih freeze setiap beberapa detik. Dan selalu kembali ke homescreen setelah freeze.
Keluhan yang tidak saya alami sebelumnya, saya bawa Lumia 720 ke Nokia Care. Dengan penuh emosi saya harus menerima Lumia 720 saya untuk dikirim lagi ke Nokia Care pusat. Bayangkan sudah berapa kerugian atas waktu yang terbuang dan juga kerugian materiil yang saya alami selama Lumia 720 rusak sehingga banyak mobilitas pekerjaan saya terganggu.
Petugas Nokia Care Metropolitan Mall Bekasi mengatakan perbaikan sudah dilakukan dengan mengganti komponen. Komponen apa yang diganti, setelah mesin saya juga sudah diganti? Komponen yang awalnya baik diganti dengan komponen bekas? Petugas itu juga menjanjikan bahwa kali ini waktu servis tidak akan mencapai 14 hari karena akan diprioritaskan.
Tetapi, hingga suara pembaca ini saya buat, saya masih belum menerima kabar dari Nokia Care Metropolitan Mall tentang status Lumia 720 saya. Mulai masuk servis dari bulan Januari, hingga bulan April Lumia saya masih belum benar. Padahal, masa garansi Lumia saya akan berakhir pada bulan Mei
. Benar-benar produk dan pelayanan yang mengecewakan. Apakah benar kecurigaan saya bahwa mesin dan komponen saya yang awalnya tidak apa-apa ditukar dengan yang rusak selama rawat inap di Nokia Care? Lantas mengapa timbul masalah yang belum pernah saya keluhkan sebelum Lumia saya diperbaiki di Nokia Care?
Apakah Nokia Care tidak capable dalam memperbaiki produknya sendiri? Saya pun memiliki keraguan bahwa ketika Lumia 720 saya dikabarkan sudah bisa diambil lagi nanti, saya merasa keluhan yang sama masih akan terjadi. Saran saya, gantikan dengan unit yang baru apabila pihak Nokia tidak becus dalam memperbaiki produk yang rusak.
Saya tidak akan merekomendasikan produk Nokia kepada kerabat saya karena pengalaman yang saya alami. Saya tunggu jawaban dari Nokia. Terima kasih.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial