Astra Daihatsu Pondok Cabe
Home > Perdagangan > Dealer & showroom > Pelayanan Astra Daihatsu Pondok Cabe Mengecewakan

Pelayanan Astra Daihatsu Pondok Cabe Mengecewakan


4812 dilihat

Saya pemilik, kebetulan 2 mobil dengan satu merek, Daihatsu Sirion (istri saya) dan Terrios. Saya sendiri menggunakan Daihatsu sudah cukup lama, sekitar 8 tahun an (2 kali Taruna dan sekarang Terrios), jadi saya sudah cukup pengalaman dengan beberapa bengkel resminya (Astra Daihatsu Bintaro, Pdk Pinang & Auto Tara Depok). Pada hari Sabtu kemarin (12 Jan 2012) saya mencoba (pertama kali) untuk service rutin 70.000 km Terrios saya di Astra Daihatsu Pondok Cabe (setelah mendapat “rekomendasi” istri saya yang sehari sebelumnya men service Sirion nya (service rutin 1000km). Hari itu saya sampai di bengkel sekitar jam 7.30 (bengkel buka jam 8.00).

Sekitar 30 menit kemudian bengkel buka, dan “welcome service” nya sangat memuaskan (mekanik men cek-list mobil saya, OB menawarkan minuman, sesuai dengan SOP bengkel ADM). Saya mulai ‘ngobrol’ dengan salah satu SA yang ada (ada 2 SA), kalau tidak salah namanya Pak Agus(?), dan akhirnya saya memutuskan untuk service 70 ribu km + spooring (sebagaimana tertulis di “work order” yang saya tandatangani).

Setelah kira-kira 2 jam kemudian saya melihat mobil saya (sudah dalam keadaan bersih habis di cuci) di pindah dari tempat “pengerjaan” ketempat mobil yg sudah selesai di service. Saya ber asumsi mobil sudah selesai di kerjakan sesuai dengan WO, tapi saya yakin sekali (karna saya mengikuti ‘proses’nya dari mulai dikerjakan sampai di pindah ke tempat “selesai”, dari ruangan saya menunggu) kalau ada pekerjaan yang “missed”, belum di kerjakan, yaitu “spooring”.

Dan “aneh” nya si SA tidak mengecek ke mekanik nya apakah semua pekerjaan yang tertera di WO sudah dikerjakan, dan tidak menerangkan ke customer pekerjaan apa yang sudah di kerjakan. Saya memutuskann untuk menanyakan si SA (bukan pak Agus) untuk meng komplain kenapa “spooring” nya belum dikerjakan (sementara saya bayar untuk itu) tapi mobil sudah dianggap “selesai”. Dengan tenang nya (tanpa merasa bersalah) si SA hanya mencari mekanik, dan menyuruh mengembalikan mobil saya ke bagian ‘spooring’ (bertambah lah waktu menunggu saya menjadi 3 jam).

Berarti kalau saya tidak proaktif menanyakan pekerjaan yang belum dikerjakan, maka saya dirugikan dengan membayar service yang tidak di lakukan. Bukan itu saja, setelah selesai semua (total saya sudah 3 jam menunggu) si SA tidak memperdulikan untuk mengisi BUKU SERVICE (sekali lagi saya harus komplain untuk itu!), yang seharusnya memang sudah merupakan SOP bengkel Daihatsu. Masih ada lagi, sekarang saya menunggu untuk “di panggil” kasir, yang mana saya harus menunggu kira-kira 30 menit an hanya untuk membayar (karna sistemnya sedang rusak jadi tidak bisa on-line).

Jadi mereka memberi saya “bill” yg ditulis manual, dan perlu waktu 30 menit untuk itu? Kesimpulannya saya harus menunggu total 3 setengah jam hanya untuk service rutin 70.000 km. Mohon perhatiannya Daihatsu.

DWINANTO
Pori Depok Mas Blok M-18, Pancoran Mas
Depok




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial