Nokia N97 rusak

Tanggal 24 Oktober 2009, saya membeli ponsel Nokia N97 di Global Teleshop Pluit Village. Karena tidak mungkin bisa mendapatkan signal GPS di dalam mal , maka dalam perjalanan pulang saya mencoba mengaktifkan GPS nya untuk mengecek apakah kondisi bagus atau tidak.

Saat itu untuk mengecek sinyal GPS dibutuhkan waktu yang cukup lama. Kemudian putus nyambung putus nyambung. Saya pikir mungkin masih baru jadi harus setting GPRS biar fungsi Assisted GPS nya berjalan. Selama seminggu saya mencoba, hasilnya tetap sama.

Akhirnya pada tanggal 1 November 2009, kebetulan saya sedang jalan-jalan ke Mal Artha Gading, saya mencoba untuk mampir di Nokia Care. Oleh stafnya, dikatakan bahwa saya harus membawa ke Nokia Learning Center di Mangga Dua Square.

Tanggal 2 November 2009, saya ke nokia learning center. Setelah konsultasi dengan staf di nokia learning center, akhirnya diputuskan handphone yang baru beli 1 minggu tersebut di tinggal untuk di cek. Tanggal 5 November 2009 saya mendapatkan SMS dari pihak Nokia memberitahukan bahwa handphone saya akan di proses di Nokia pusat untuk diservis karena kerusakan pada bagian hardwarenya. Dan dibutuhkan waktu 1-3 minggu untuk selesai.

Kesimpulan saya adalah bahwa handphone yang saya beli tersebut cacat produksi. Mohon kepada Nokia Indonesia untuk dapat menukarkan handphone saya dengan yang baru! Buat apa saya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 6.500.000 untuk sebuah handphone yang rusak? Belum lagi, saya harus menunggu diservis pula.

Hendra
Jl. Karang Bolong Raya No 12/26
Jakarta Utara