Matrix Memperdaya Pelanggan

Jakarta - Saya pelanggan SIM Card Mentari yang pindah ke Matrix dengan nomor 0815162XXXX. Kepindahan saya ke Matrix bermula dengan hilangnya handphone. Ingin kembali ke Mentari, namun saya berpikir untuk langsung pindah ke Matrix dikarenakan prosedurnya lebih cepat. Pasalnya, untuk kembali ke nomor Mentari saya terlalu sibuk untuk mengurus persyaratan surat hilang dari kepolisian. Akhirnya pada bulan Agustus saya mengurusnya di Galeria Indosat Satelindo Pondok Indah dan langsung dilayani setelah mengisi formulir dengan menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga dan KTP. Menerima kartunya dan diminta tunggu aktif oleh customer service itu (saya lupa namanya-red). Saat itu CS hanya menginformasikan akan ada pihak Satelindo yang akan mengecek alamat rumah saya. Saya iyakan dan saya persilakan. Kemudian proses pun selesai, Matrix saya pun aktif. Namun....permasalahan pertama dimulai. Sekitar kurang lebih 3 minggu kemudian tiba-tiba nomor saya terblokir. Saya konfirmasi ke Indosat, dan dinyatakan saya harus membayar sekitar setengah dari pulsa berjalan dengan status pengguna baru (entah apa itu status 'pengguna baru' atau tentang prosedurnya, saya sama sekali buta karena saat proses di galeria sama sekali tak ada penjelasan-red). Saya pun membayar setengah pulsa pengguna baru itu dengan harus repot karena wajib membayar ke galeria, tanpa bisa transfer lewat ATM atau internet banking. Nomor kembali aktif. Waktu berjalan, sampai akhirnya saya mendapat SMS tentang nilai tagihan bulan September dengan jatuh tempo 7 Oktober 2006. Saya langsung membayarnya. Tetapi apa yang terjadi......masalah kedua muncul. Pada 2 Oktober 2006, nomor saya lagi-lagi terblokir. Saya cukup heran dan bingung karena merasa tagihan sudah dibayarkan secara belum jatuh tempo. Saya pun konfirmasi Indosat lewat 222. Kalau tidak salah diterima Sdr Putri. Di situlah saya sangat terkejut. Karena dikatakan saya kredit limitnya sudah lewat (Wuaduh...status apa lagi ini? Demikian pikiran saya-red). Setahu saya yang namanya abodemen itu tidak ada limit-limitan. Dijelaskan oleh Sdr Putri bagi pengguna baru ada prosedur seperti itu dengan adanya limit (Hah?). Dan hal ini akan terus berjalan kurang lebih sampai 3 bulan. Saya pun bertanya untuk bisa aktif lagi berarti saya harus bayar kredit limit itu walau tagihan september sudah terbayar? Dijawab ya. Kemudian saya tanya bisa lewat ATM atau e-banking. Saat itu diberi jawaban "Ya, bisa". Tiba di kantor saya pun bermaksud membayar lewat e-banking. Tetapi yang tertera adalah tagihan sudah terbayar. Saya menelepon Indosat lewat 543 88888 dan diterima Sdr Meli. Dan apa yang terjadi? Saya dikatakan harus membayarkan ke Galeria. Ini bagaimana seperti tidak ada sinkronisasi penjelasan customer service. Kejadian ini tentu sangat merugikan bagi saya. Masalah waktu yang harus terbagi untuk membayar tagihan menuju Galeria di antara kesibukan saya di zaman sekarang yang katanya serba canggih. Yang membuat saya kecewa, kenapa saat pindah ke Matrix sama sekali tak ada penjelasan tentang limit dan status pengguna baru. Kemudian terblokir dengan pengetahuan minim, saya harus menempuh perjalanan ke Galeria untuk melakukan pembayaran? Ini namanya memperdaya calon pelanggan di awal, dan menyusahkan pelanggan baru di kemudian hari. Oi ya tambahan, surat billing September saya pun hingga kini belum saya terima. Saya membayar tagihan September berdasarkan SMS Indosat. Bagi yang sedang berpikir untuk ke Matrix, waspadalah. Saran saya, jangan malu bertanya karena pengguna baru Matrix ada limit pulsa loh dengan uji coba 3 bulan. *****@****.*** Komp.Bina Lindung Jl.Binaloka II a1/no.2 Pd.Gede (nrl/nrl)