Pencurian pulsa telepon yang akhir-akhir ini marak diberitakan ternyata benar adanya. Pada 5 Desember 2011 siang hari, saya melakukan pengisian pulsa dengan nominal total Rp45 ribu di nomor Simpati saya. Sore harinya saya mendapat SMS dari Telkomsel melalui nomor 8999 yang menginformasikan bahwa saya mendapatkan bonus bicara sebesar 6.000 detik plus bonus GPRS sebesar 100 mega byte yang bisa digunakan pada tanggal 6 Desember 2011 pukul 00.00 WIB.
Hingga pukul 23.00 WIB saldo pulsa saya mencapai sekitar Rp40.170. Kemudian pada 6 Desember pukul 00.31, saya melakukan transfer pulsa sebesar Rp27.000 yang dikenakan biaya Rp800 plus mengirimkan foto melalui MMS satu kali dengan biaya Rp1.200, Total Rp29.000.
Saat melakukan pengecekan pulsa ke *888# posisi saldo saya pada pukul 03.15 yakni sekitar Rp11.170, kemudian saya melakukan pengecekan bonus melalui *889# yang masih memiliki bonus bicara sekitar 5.400 detik dan bonus GPRS tersisa sekitar 80 mega byte.
Namun, pada pukul 09.00 WIB saat saya hendak menjawab SMS yang masuk ke handphone saya, SMS tersebut tidak berhasil terkirim. Saat saya melakukan pengecekan pulsa, hanya tersisa Rp50. Padahal tidak ada aktivitas apapun pada pukul 03.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB sebab handphone dalam posisi off karena pengisian baterai.
Kemudian saya menghubungi customer service Telkomsel melalui nomor 116. Petugas customer service meminta saya untuk melakukan pengecekan penggunaan terakhir dengan mengetik *887# melalui handphone saya. Saat saya melakukan pengecekan tertulis "GPRS Teakhir Anda 6.215 kb. Biaya Gratis, diambil dari Rp0."
Saat saya cek di data record handphone saya, penggunaan GPRS terakhir pada pukul 02.45. Berarti masih dalam batas waktu penggunaan bonus GPRS dari Telkomsel sebesar 100 MB yang baru berakhir pada pukul 06.00 WIB.
Saya tidak berlangganan paket apapun dari Telkomsel maupun content provider. Memang nilai pulsa yang dicuri sangat kecil hanya Rp11.170. Namun, apabila hal itu terjadi kepada ribuan pelanggan Telkomsel, tentunya nilainya bisa miliaran rupiah. Entah siapa yang mencuri pulsa saya. Apakah karena sistem yang lagi error ataukah sebab lainnya. Yang pasti sebagai operator, Telkomsel harus bertanggung jawab.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial