Selama ini saya selalu membayarkan tagihan listrik PLN rumah orang tua saya dengan nomer ID pelanggan 543102235056 atas nama Asep Wahjudi dengan rata-rata perbulan Rp 500 ribu - Rp 600 ribu. Dan pembayaran dilakukan melalui layanan internet bankin atau ATM. Lalu pada tanggal 8 oktober lalu, saya mau melakukan pembayaran tagihan listrik PLN terbaru.
Tapi ada yang mengganjal di saya karena tagihan yang tertera hanya Rp. 171.672,-. Dan ini bukan hal yg menggembirakan karena jauh lebih murah dari biasanya. Tapi seperti jebakan bom waktu yg akan terjadi lonjakan yang sangat tinggi pada bulan berikutnya.
Akhirnya saya berinisiatif untuk menelpon CS PLN di 123, dan diterima dengan mbak ratna. Setelah di cek ricek ternyata kata mbak ratna ada kesalahan pencatatan dari petugas. Dan selisihnya itu sekitas 600an kwh. Lalu saya minta mba ratna hitung kalau menjadi rupiah itu berapa? Dan hasil hitungan mbak ratna itu Rp 600 ribuan dan itu diluar tagihan yg tercetak Rp. 171.672,-.
Berarti diatas rata-rata tagihan perbulan. Lalu ada solusi dari mbaknya itu kalau saya lebih baik menunggu untuk ada revisi cetak baru membayarkan tagihannya tapi menurut saya itu solusi yg sangat menyenangkan untuk PLN karena sudah melakukan kesalahan tetapi tetap beban tagihan sepenuhnya diberikan oleh pelanggan. Dengan kejadian seperti ini saya minta mbak ratna sebagai CS PLN untuk ada solusi namun dia hanya meminta maaf, sekali lagi "minta maaf" karena ada kesalahan pencatatan dari pihak PLN.
Dan saya katakan kalau PLN tidak fair dengan hanya minta maaf, kalau saja pelanggan telat akan dikenakan sanksi minimal biaya keterlambatan atau bahkan penyegelan meteran pelanggan. Dan lagi-lagi dia cuma bilang minta maaf dan hanya bisa menyampaikan info saja. Lalu saya agak ngotot untuk bisa ngomong ke siapa yang lebih berhak memberi penjelasan masalah ini. Namun mbak ratna pun hanya minta saya mencatat nomor lapor 702YX6L.
Sampai hari ini saja belum ada follow up apapun dari PLN sampai urusan revisi cetak tagihan yang masih tidak berubah. Mungkin di surat pembaca kompas.com ini saya "mengancam" PLN untuk tidak mau membayar tagihan PLN atau paling adil menurut saya hanya membayar sejumlah tagihan yang tercetak sebesar Rp. 171.672,- Dan tidak ada pembebanan selisih dibulan berikutnya. Terima kasih.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial