PLN Pra Bayar Merugikan Konsumen

Selama 5 bulan terakhir ini, di meteran rumah saya setiap bulannya selalu muncul “periksa”. Karenanya setiap mau isi ulang kwh listrik harus telpon PLN dulu. Respon PLN tidak terlalu cepat. Bahkan pernah sampai betul-betul tinggal 2 KWH, baru petugas PLN muncul untuk menghilangkan kode ‘periksa’ tersebut. Saya sudah melakukan pengaduan ke PLN tentang hal ini, dan menurut saran PLN, lebih baik saya mengganti meteran dengan yang baru.

Sayapun akhirnya mengganti dengan yang baru pada tanggal 18 Juni 2013. Saat diganti, sisa KWH saya adalah 101.55 kwh. Namun ketika meteran baru terpasang, pulsa jadi hilang (nol). Tentu saja saya keberatan. Dimana teknologinya kok cuma ganti meteran pulsa saya hilang?

Akhirnya saya mengajukan laporan ke PLN pada tanggal 19 Juni 2013 dengan no Laporan K5413.0619.035.18. Dijawab oleh pihak PLN mohon menunggu selama 5 hari kerja. Namun setelah ditunggu selama 5 hari kerja, tidak ada respon apapun dari PLN. Akhirnya saya melakukan pengaduan lagi. Kali ini tanggal 3 Juli 2013 dengan no Laporan K5413.0703.0052.9. Kembali pihak PLN hanya menyuruh menunggu. Seminggu menunggu tidak ada tindakan apa-apa lagi dari PLN. Akhirnya saya mencoba menyabarkan diri untuk melapor lagi pada tanggal 9 Juli 2013 dengan no Laporan K5413.0709.0277.3.

Sampai saat ini (tgl 12 Juli) juga belum ada tanggapan. Bagaimana pertanggungjawaban PLN dalam hal ini? Apakah teknologi PLN tidak bisa melacak hal-hal kecil seperti ini? Padahal iklan PLN mengenai listrik pra bayar sudah gembar gembor. Mana buktinya? Setiap melapor saya sudah merugi waktu dan pulsa, mengingat harus selalu mengulang-ngulang isi laporan.

Tolong pihak PLN peduli dengan konsumennya jangan mentang-mentang monopoli listrik di Indonesia. Karena kami tidak ada pilihan lain selain berlangganan listrik dengan PLN yang pelayanannya seperti ini. Jika saja ada perusahaan lain selain PLN, dengan senang hati saya akan pindah saja.