Tolong Audit PLN Sumut

Jakarta - Rasanya tak masuk akal kalau PLN Sumut kembali melakukan pemadaman bergilir dengan durasi 4 jam sekali dan dalam 1 hari bisa 2 kali pemadaman. Dan alasannya tetap klasik "kerusakan pada mesin yang tiba-tiba". Berikut ini kata-kata yang saya kutip dari salah satu harian lokal terkemuka kota Medan "Kerusakan yang dialami mesin pembangkit di Belawan di luar kebiasaan. Sehingga untuk perbaikannya, selain terus berusaha kami serahkan kepada Tuhan. Saat ini Tuhan sedang tidak berpihak kepada PLN, sehingga kerusakannya pun di luar kebiasaan," ungkap Manajer Produksi PLN Pembangkitan Sumbagut, Ir Fahmi Rizal Lubis saat menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumut, HM Marzuki dalam rapat dengar pendapat, Rabu (10/1) di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan." Inilah penjelasan yang paling tidak masuk akal yang kita terima apalagi dengan membawa bawa nama Tuhan.Kalau kita simak kalimatnya baik-baik berarti para teknisi PLN sudah menyerahkan perbaikan mesin sepenuhnya kepada Tuhan (masa iya sih disuruh Tuhan turun tangan). Dan yang paling tidak masuk akal adalah pemadaman bergilir ini bisa berlangsung di tengah malam (di atas jam 12.00 malam s/d 6.00 pagi). Apakah memang di jam tersebut masih ada beban puncak. Karena setahu saya sekarang perusahaan-perusahaan di Sumut sedang sekarat karen akrisis listrik dan pasokan gas terbatas sehingga tidak memberlakukan lagi sistem shift. Mohon bantuan pemerintah pusat dan PLN pusat untuk mengaudit PLN Sumut deh, karena saya merasa ada yang disembunyikan di balik semua ini. Terima kasih. *****@****.***(nrl/nrl)