Deposito di PLN?

Saya adalah pelanggan dengan ID :545102946471 (daerah Jakarta utara). Saya dikirimkan tagihan sebesar Rp. 5.000.000,- dari PLN pada sekitar bulan Agustus 2011 dan harus segera dibayarkan, karena akan dicabut. Kemudian saya bayarkan, karena asumsi saya toh kalau kelebihan pasti dikembalikan.

Lalu kemudian suami saya pergi ke kantor PLN dengan membawa bukti foto dari meteran kami, yang ternyata setelah diteliti oleh PLN sendiri, jumlahnya jauh dibawah yang ditagihkan. Menurut penjelasan dari staff PLN saat itu, pencatatan meteran dilakukan oleh outsourcing dan alasannya selalu "alamat tidak ditemukan", sehingga tidak ditagihkan sampai 3 bulan, kemudian dilakukan dengan sistem "menembak".

Alangkah tidak profesionalnya outsource yang dikontrak oleh PLN ini. Namun yang paling mengherankan, ketika saya meminta hak saya, yaitu pengembalian uang yang sudah saya bayarkan, oleh pihak PLN tidak dapat dikabulkan, dengan alasan bisa menjadi deposito. Tentu saya sangat keberatan, PLN toh bukan bank, kenapa ada deposito, apa gunanya untuk saya?

Dan kemudian tagihan-tagihan bulan berikutnya muncul, kembali saya asumsikan bahwa itu akan menggunakan "deposito" saya. Ternyata tidak semua, menurut pengakuan PLN, abondemen harus tetap dibayar tiap bulan. Jika demikian, sampai kapan "deposito" saya terpakai?

Mohon kepala PLN Jakarta Utara dapat membantu saya. Saya tidak mendapatkan uang dengan mudah, sehingga uang Rp. 5 juta bagi saya adalah sangat besar. Seharusnya ini dikembalikan. karena ini merupakan hak saya. Apakah prosedur yang dilakukan staff Anda ini benar? Terima kasih atas bantuan dan respon PLN.

Abigael Jane Savitri Abas
Villa Gading Indah blok I no 14 B, Kelapa Gading
Jakarta