Telkomsel Simpati Diam Beribu Bahasa

Saya adalah orang yang sangat percaya dengan kualitas dari layanan provider telepon selular Telkomsel. Dari pengalaman pribadi saya, hanya Telkomsel yang selalu hadir dengan sinyal yang cukup memuaskan di semua daerah di Indonesia, tak terkecuali daerah-daerah yang jauh dari kota besar. Tetapi mulai terhitung hari Sabtu, 28 Januari 2012 siang menjelang sore kira-kira pukul 15.30 layanan Blackberry yang saya bayarkan tidak dapat dipakai lagi.

Saya bertanya-tanya apakah masa layanan blackberry saya sudah habis dan sudah waktunya untuk memperpanjang. Saya memutuskan untuk menelepon Telkomsel Customer Service dan jawaban yang diberikan adalah "Maaf memang untuk beberapa nomor kami tengah mengalami gangguan untuk masa yang belum ditentukan, belum ada berita mengenai kapan akan kembali normal. Orang teknis kami sedang mencoba mengatasi masalahnya".

Dengan berbesar hati dan rasa toleransi yang cukup saya setuju untuk ikut turut dalam mensupport hal ini, saya ucapkan terima kasih dan bersedia untuk bersabar menunggu. Saya telepon kembali sore itu setelah beberapa waktu berselang, jawaban masih sama yang diikuti oleh kata "Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini" dan saya kembali ikut prihatin dan menerima dengan lapang dada.

Pagi hari Minggu, 29 Januari 2012 layanan belum balik normal, saya telepon masih dengan jawaban yang sama. Minggu malam saya telepon tetap dengan jawaban yang sama, "Kami belum ada pemberitahuan kira-kira kapan akan kembali normal". Sampai pagi ini, Senin 30 Januari 2012 tetap Telkomsel saya tidak dapat digunakan untuk layanan blackberry.

Kekecewaan saya sangat mendalam mengenai ini, menurut saya Telkomsel sebagai provider besar harusnya mengirimkan pesan singkat meminta maaf kepada pelanggan untuk memberitahukan perihal ini. Kita sebagai pelanggan membayar dan bergantung pada pelayanan yang diberikan provider. Untuk professionalisme dari perusahaan besar tidak etis Telkomsel membiarkan pelanggan setianya untuk menelfon menanyakan apa yang sedang terjadi dan juga harus setelahnya berkali-kali menghabiskan pulsa untuk menanyakan kapan hal ini akan ditanggulangi.

Permintaan maaf yang diutarakan customer service Telkomsel sangat baik, tapi maaf tanpa memecahkan masalah tidak berarti bagi pelanggan yang membayar. Saya bisa bilang maaf berjuta-juta kali, tetapi maaf yang kosong tidak dengan cepat ditanggulangi atau punya decency untuk menginformasikan akan menjadi sesuatu yang percuma. Sangat kecewa.

MK Wirasaputra
Komplek Garuda Ps. Minggu
Jakarta