PLN Menarik Biaya Bank

PLN mencekik rakyat yang sudah sekarat. Kita tahu, rakyat sekarang banyak yang mengalami kesulitan ekonomi, yang mungkin juga akibat dari krisis keuangan global. Semua serba berbiaya, semua serba mahal. Hingga rakyat seakan dibuat sekarat. Ditambah lagi kebijakan cekik leher dari PLN mulai November 2008. Ya, Mulai November 2008, setiap melakukan pembayaran rekening PLN, dikenakan charge Rp. 1.600/rekening. Alasan dari mereka adalah biaya bank. Aneh bin ajaib. Kalaulah saya menggunakan jasa auto debet dari bank, wajarlah saya kena biaya. Lha ini, saya membayar tunai di kelurahan ataupun di kantor PLN, kena juga biaya tambahan Rp. 1.600. Untuk nasabah yang menggunakan auto debet, juga ada tambahan biaya selain biaya auto debetnya. Sebagai pelanggan PLN, saya tidak ada urusan sama sekali dengan biaya bank. Itu adalah urusan intern PLN. Ataukah PLN sekarang juga sudah jadi bank ? sehingga menarik biaya administrasi bank ? Kalau saja ada 1 juta pelanggan PLN yang di charge, kemanakah Rp. 1,6 milyar perbulan itu ? Sungguh aneh hidup di negeri ini. Sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah melarat sekarat, eh dicekik juga. Gimana nih, tanggapan yayasan perlindungan konsumen ? Arief Budi Kusuma. *****@****.***

Arief Budi Kusuma
Beringin rt 03 rw 09, Ngaliyan
Semarang