Pada hari Sabtu Tanggal 13 Desember 2008 jam 13.34, Saya belanja ke hero libi untuk membeli buah,sayuran,termasuk membeli La fonte Sup macaroni sayuran 4 bungkus. Pada saat mengambil La fonte harga tidak tertera di rak display. Saya menganggap hal ini tidak terlalu penting karena saya sudah biasa membeli La fonte untuk di konsumsi di rumah kami. Karena itu, saya ambil 4 bungkus.
Mengingat hari sudah mulai hujan dan anak saya di rumah yang berusia 5 tahun sedang sakit panas, sehingga saya harus buru-buru pulang. Pada saat membayar di kasir saya pun kembali tidak memperhatikan harga La fonte tersebut. Hanya dalam hati saya bertanya-tanya beli apakah saya sampai total nilai belanjaan saya mencapai Rp 409.588. Sesampai di rumah saya merasa penasaran kemudian saya mencocokan isi belanjaan saya dengan barang yang tertera di struk belanjaan saya. Sambil mengecek barang apakah yang membuat total belanjaan saya sampai Rp 409,588? dan saya merasa kaget sekali setelah melihat harga dari La fonte Sup Makaroni sayuran cepat saji kemasan 40 G yang tertera dalam struk belanjaan.Satu bungkus sup macaroni sayuran La fonte Rp 40.350. Padahal nilai yang biasa kami bayarkan untuk satu bungkus La fonte tersebut jika berbelanja di tempat lain harganya kurang dari Rp 5000.
Masih merasa penasaran dengan harga tersebut, saya mencoba mencari La fonte jenis yang sama di supermarket yang lain ( Tiara Dewata ) dan di Tiara Dewata kami dapati La fonte yang sama persis dengan yang kami beli di Hero di jual dengan harga Rp 4850. Mendapati perbedaan harga yang sangat besar, pada saat itu saya merasa ada sesuatu yang salah dengan harga di Hero Supermarket oleh karena itu saya langsung kembali kembali ke Hero untuk menanyakan perbedaan harga barang yang saya beli di Hero dengan yang saya dapatkan Tiara Dewata.
Sesampai di hero pukul 16.00, saya berusaha untuk bertemu dengan Manager Hero, akan tetapi Bapak Made selaku Manager Hero Libi, sedang ada keperluan di luar. Dan saya di temui oleh Assisten Manager Hero bernama Bambang Gunawan. Kemudian saya menjelaskan duduk masalahnya kepada bapak Bambang Gunawan, dengan menyertakan Struk belanjaan hero dan struk belanjaan Tiara Dewata. Bapak bambang mengecek kedalam dan saya diminta untuk menunggu.
Beberapa menit kemudian bapak bambang datang menemui saya dan mengatakan bahwa memang benar ada kesalahan harga. Tapi ini bukan kesalahan Hero Bali tapi Hero pusat di Jakarta. Maka dari itu, menurut Bapak bambang uang saya tidak bisa di kembalikan dalam bentuk tunai, melainkan harus di belanjakan pada saat itu juga.
Pada saat itu saya mencoba untuk menjelaskan bahwa hari ini sudah tidak ada barang yang saya butuhkan lagi. Kemudian saya mencoba menawarkan pada Bapak Bambang untuk mengganti selisih harga barang belanjaan saya dalam bentuk Voucher yang dapat saya gunakan di hari lain. Bapak Bambang dengan arogannya menolak. Dan tetap memaksa saya untuk belanja saat itu juga, atau saya harus menunggu kabar dari Hero lagi.
Menurut Bapak Bambang, Hero tidak bisa sembarangan mengeluarkan uang yang sudah masuk dalam kas kasir. Dan hal ini bukan kesalahan dari Hero Bali tetapi kesalahan dari Hero pusat Jakarta. Saya menjadi kesal karena Bapak Bambang selaku Assisten Manager bukan berusaha mencari jalan tengah yang baik dan bijaksana, malahan memaksa saya mengikuti kemaunnya.
Saya merasa sangat tidak nyaman dengan cara Bapak Bambang menyelesaikan masalah. Kemudian saya mengatakan pada Bapak Bambang bahwa jika ini tidak bisa di selesaikan dengan baik maka saya akan menyampaikan keluhan ini ke media. Akan tetapi, Dengan sangat arogan Bapak Bambang menantang saya, dengan mengatakan “Silahkan!!”.
Saya merasa kaget dengan respon Bapak Bambang yang sangat tidak pantas selaku seorang Manager supermarket besar sekelas HERO. Apa jadinya Hero supermarket jika para managernya arogan seperti ini….???
Ditengah adu mulut antara saya dan Bapak Bambang seorang kasir berusaha untuk menenangkan dan mengambil alih masalah tersebut dengan bijaksana. Kasir itu memohon maaf atas nama Hero serta mengembalikan uang saya dalam bentuk tunai. Hal ini membuat saya sangat heran mengapa seorang kasir dapat menunjukan kemampuannya menghadapi komplain konsumen dengan cara yang sangat simple tidak mempersulit, sopan, berpendidikan dan sangat bijaksana.
Sehingga saya sebagai konsumen tidak mempeributkan lagi perbandingan harga di hero 1 bungkus La Fonte Rp 6.525,- dengan harga Tiara Dewata yang 1 bungkus Rp 4850,-. Buat saya, selisih harga itu masih masuk diakal sehat saya daripada harga sebelumnya 1 bungkus Rp 40.350. Bayangkan kalau saya membeli 4 bungkus berapa total uang yang saya bayarkan 4 X 40.350 = Rp 161.400.
Akhirnya masalah antara saya dengan Hero bisa diselesaikan oleh mba kasir tanpa membuat saya marah dan sakit hati. Mengapa seorang Bapak Bambang yang menyandang predikat Asisten Manager Hero cabang Bali tidak bisa melakukan hal ini ??? Kasir itu mengambil alih pekerjaan yang seharusnya di kerjakan oleh Seorang Manager. Kalau begitu siapakah yang lebih pantas menjabat sebagai manager Bapak Bambang atau mba kasir itu ?
Berkaca dari pengalaman saya atas kejadian ini saya menghimbau :
1. Kepada seluruh pelanggan Hero agar lebih berhati-hati pada saat berbelanja di Hero dengan selalu memperhatikan harga barang yang di beli. ( check harga di rak display dengan teliti dan bandingkan dengan harga yang biasanya kita beli di supermarket lain. Karena jika sudah masuk di struk kasir sulit untuk di perbaiki.) atau jika kita lengah kita harus membayar mahal sekali barang yang seharusnya ditempat lain kita bisa dapat dengan harga yang lebih rendah ( Hari gini bayar lebih mahal ?? Kalau ada yang lebih murah kenapa harus bayar lebih mahal ??)
2. Kepada Management Hero agar lebih berhati-hati dalam memberi harga barang yang di jual agar tidak menimbulkan dugaan adanya usaha penggandaan harga yang sangat merugikan konsumen.
3. Kepada HRD Hero Supermarket agar mengkaji ulang karyawan yang bernama Bambang Gunawan. Apakah memang pantas berada di posisi Manager ??? Jangan Sampai nama baik Hero yang sudah besar rusak karena mempertahankan atau mempekerjakan orang seperti Bambang Gunawan. Karena dampaknya sangat besar.
Jika kami para konsumen tidak merasa nyaman kami akan menyampaikan hal ini dari mulut ke mulut dan itu pengaruhnya sangat besar. Nama baik Hero akan jatuh dimata konsumen karena Hero kan tidak mengetahui seberapa besar relasi dari para konsumen. Apalagi dari segi harga Hero lebih mahal, kalau harga Hero tidak bisa bersaing dengan supermarket lain, apalagi yang bisa membuat konsumen tetap belanja ke Hero selain pelayanan yang ramah dan bersahabat, kalau pelayanan yang baik juga tidak bisa di dapatkan dari hero saya yakin cepat atau lambat nama hero yang besar akan tenggelam. Sebelum itu terjadi sebaiknya Hero mau berbenah diri dengan membuka diri untuk menerima masukan berupa kritik dan saran dari kami para konsumen. Demi mempertahankan Nama Hero yang besar.
Terimakasih Amalia Syakina,SH
Amalia Syakina
Jl Marlboro X no 8 A Teuku umar barat
Denpasar -Bali
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial