Resto Bumbu Desa Mendiskriminasi Groupon?

Tanggal 30 Agustus 2014, hari Sabtu pk. 19.30 Wib saya mau makan di Resto Bumbu Desa di Jl. Tunjungan, Surabaya dengan menggunakan voucher Groupon. Hal ini sudah beberapa kali sudah saya lakukan dengan voucher tersebut dan tidak ada hambatan. Tapi, kali ini begitu saya masuk di resto langsung di cegat oleh embak yang jaga di depan katanya voucher groupon tidak bisa digunakan kalau tidak reservasi dulu khusus hari Sabtu dan Minggu, kalau hari lainnya bisa. Padahal kondisi disana Cuma ada 1 rombongan yang sedang makan, dan banyak meja kosong dan menu masih banyak.

Saya tanyakan meja banyak kosong gitu? katanya sudah penuh dibooking semua tapi tamunya belum datang (mungkin tengah malam datangnya?) Dan lalu saya tanya kalau makan bayar tunai bisa? Jawabnya : Bisa. Artinya masih ada meja kosong kan dan jawaban meja sudah di booking semua cuma alasan saja.

Saya lihat ada catatan di voucher “reservasi minimal H-1 sebelum penggunaan”, tapi logikanya tujuan reservasi apa? Umumnya menurut saya yang sering menggunakan voucher Groupon di resto-resto yang lain tujuannya adalah:

1. menghindari antrian.

2. menjaga stok makanan supaya tidak kehabisan sedangkan kondisi resto saat itu banyak meja kosong dan makanan masih banyak. Kalau ngantri puluhan orang, meja penuh dan makanan sedikit saya memakluminya kalau prioritas untuk orang yang reservasi.

Maka saya harap agar resto Bumbu Desa jangan men-diskriminasi pemakai voucher Groupon, anda seharusnya memprioritaskan-nya karena kami malah bayar dulu alias tidak gratis sebelum menggunakannya. Kalau yang makan biasa disana kan makan dulu baru bayar? Kalau merasa rugi lebih baik tidak usah promo melalui Groupon dan saya bersedia menukar voucher saya yang belum digunakan dengan harga pembelian ke pihak anda.

Dan semoga aturan reservasi H-1 itu bukan “cara” untuk menolak pengguna voucher Groupon di hari Sabtu dan Minggu. Kwatirnya nanti setiap telepon mau reservasi untuk hari tersebut di bilang penuh terus.