Promosi Blackberry Tidak Adil

Pada tanggal 17 Februari 2013 istri saya membeli HP Blackberry 9320 untuk anak kami di Okeshop Tunjungan Plaza (TP) Surabaya karena tertarik dengan promosi hadiah langsung berupa powerbank seharga Rp. 350.000,00 yang berlaku hingga tanggal 28 Februari 2013. Oleh petugas Okeshop disampaikan bahwa hadiah harus diambil di World Trade Center (WTC) Surabaya. Keesokan harinya istri pergi untuk mengambil hadiah di WTC. Ternyata kemudian ditolak petugas Blakberry karena stok hadiah untuk hari itu sudah habis. Istri saya kemudian minta untuk didaftar agar besok bisa mengambil, tetapi ditolak petugas dan disampaikan harus datang langsung untuk mengantri. Dua kali istri saya datang untuk mengantri ternyata selalu terlambat karena antrian sudah mencapai maksimal stok harian hadiah yang tersedia (berkisar 80-100 buah per hari sesuai info petugas Blackberry).

Akhirnya istri memutuskan untuk mengajak saya pada hari Minggu, 24 Pebruari 2013 mengantri sejak pagi jam 09.00. Kami yang berhasil mengantri di urutan nomor 2 ternyata harus kecewa lagi karena pada jam 13.00 petugas Blackberry baru tiba di booth Blackberry dengan berita bahwa hadiah powerbank sudah habis. Spontan puluhan konsumen Blackberry yang sudah mengantri marah dan ribut dengan petugas. Bahkan ada konsumen yang telah mencoba mengantri di Plaza Marina surabaya menyampaikan telah terjadi perusakan booth Blackberry di sana karena para pengantri sudah sangat emosional dengan kasus yang sama. Petugas akhirnya mencatat KTP, nomor telepon dan email konsumen dengan janji akan mengabari konsumen. Kenyataannya, sampai hari ini kami belum menerima kabar apapun dari Blackberry.

Apa ini modus penipuan baru? Sungguh tidak elegan dan tidak sepadan dengan nama besarnya apa yang dilakukan oleh Blackberry atau RIM Indonesia. Kenapa tidak memberikan langsung hadiah powerbank kepada konsumennya melalui gerai penjualannya? Sehingga jika memang hadiah sudah habis konsumen langsung tahu dan bisa memutuskan dengan sadar apakah akan tetap membeli unit Blackberry tanpa hadiah atau membatalkannya. Promosi ini tentu telah mendongkrak penjualan HP Blackberry, namun dengan cara yang sangat tidak fair. Kami, mungkin juga konsumen yang lain, masih menunggu iktikad baik RIM Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Andi Machmud
Jl. Veteran 57
Gresik