Penipuan Berkedok Promo dari First Media

Saya adalah customer dari First Media/Linknet untuk paket internet dan TV. Adapun No ID saya 603979. Pada tanggal 7 Agustus 2012 saya ditelepon oleh pihak First Media, saya ditawarkan untuk promo bayar 2 bulan sekaligus maka semua channel akan dibuka selama 3 bulan. Saya tertarik atas promo tersebut sehingga saya langsung bayar 2 bulan via internet banking BCA saat itu segera. Namun ternyata saya harus menelepon beberapa kali untuk "menagih" janji tersebut akhirnya baru semua channel saya baru dibuka tanggal 21 Agustus 2012. Saya konfirmasi dengan pihak First Media, dan akhirnya disetujui bahwa semua channel akan dibuka hinggal 21 November 2012.

Pada tanggal 11 Oktober 2012, saya kembali dihubungi oleh pihak First Media, saya kembali ditawarkan program bayar 2 bulan sekaligus maka semua channel saya akan dibuka 1 bulan lagi, saya kembali mengkonfirmasi bahwa saat itu saya sudah mendapat promo dibuka semua channel hingga 21 November 2012, namun pihak First Media mengatakan bahwa promo saya akan diperpanjang hingga 21 Desember 2012. Saya kembali tertarik dan langsung mentransfer 2 bulan saat itu juga via internet banking.

Pada tanggal 22 November 2012, masalah terjadi channel promosi yang dijanjikan berakhir 21 Desember 2012 diputus. Saya mengirimkan email tanggal 24 November dan menelepon pihak First Media dan disuruh tunggu 1x24 jam. Pada tanggal 26 November, 28 November dan 1 Desember saya kembali selalu menelepon dan mengirimkan email. Namun jawabannya sama semua disuruh tunggu, karena menurut data komputer semua channel saya sudah dibuka. Semua janji untuk menghubungi kembali hanyalah janji palsu.

Begitu pula dengan email jawaban dari Customer Service First Media bernama Dhika atau Rian, namun hingga saat ini tidak ada penanganan sama sekali. Ini jelas adalah penipuan, mengingat hari ini sudah tanggal 3 Desember 2012 dan saya sudah kehilangan 14 hari karena menunggu janji-janji First Media tanpa realisasi, saya memutuskan membagi pengalaman buruk saya ini ke surat pembaca. Semoga rekan-rekan pembaca tidak tertipu seperti saya oleh penipuan berkedok promo dari First Media.

Olivia Arisanti
Kartini 80
Jakarta