Top TV Lucu

Kami memutuskan untuk berlangganan televisi berbayar. Pilihan kami jatuh pada Top TV, setelah mendapat paparan yang memukau dari salah seorang staff Marketing Top TV, Sdri. Chacha. Maka pada tanggal 23 April 2013, Top TV telah melakukan pemasangan antena dan decoder. Teknisi yang melakukan instalasi mengatakan, tayangan dapat dinikmati paling lambat 1x24jam. Kami juga diberikan nomor pelanggan 401001616853 sebagai identitas.

Hingga hari ini, tayangan yang menjadi hak kami masih belum bisa dinikmati. Kami sudah mencoba menghubungi sdri. Chacha, staff marketing Top TV. Tapi tidak seperti saat awal menyakinkan kami, Sdri. Chacha seperti menghilang ditelan bumi. Berulang kami mencoba menghubungi beliau di 021 5828 555, tetapi yang ada kami selalu dipingpong oleh rekan-rekan beliau. Kami juga sudah menghubungi nomor 021 5835 7188, nomor yang diberikan sdri Chacha yang pada saat awal berlangganan kami tanyakan kepadanya no customer service bila kami ada keluhan.

Tercatat di history telepon kami melakukan 18 kali panggilan sejak tanggal 24 April 2013 hingga 19 April 2013. Empat diantaranya berhasil terhubung. Namun jawabannya sungguh mengecewakan. Setiap kami melaporkan tayangan Top TV kami belum dapat dinikmati, Pihak Customer Service Top TV selalu menyatakan proses aplikasi kami sedang proses untuk permanen. Untuk itu kami diminta untuk selalu men-stand by posisi decoder dan menunggu 1x24jam. Jawaban yang sama kami selalu terima saat kami menelpon di hari kemudian. Dan tetap kami tidak bisa menyaksikan tayangan.

Yang cukup lucu, pada telepon terakhir, pihak Customer Service mengatakan bahwa kami menelpon ke nomor yang salah. Seharusnya kami menelpon ke nomor 021 500 900 untuk kasus yang kami alami. Kami kecewa karena setelah berkali-kali, baru kami diberitahu bahwa kami menelpon ke nomor Customer Service untuk pemasangan baru.

Maka sejak tanggal 29 April hingga 7 Mei kami sudah melaporkan komplain sebanyak 3 kali ke nomor 021 500 900. Dan lucunya, jawaban yang sama kami terima; proses aplikasi kami sedang proses untuk permanen, posisi decoder harus dalam kondisi stand by, dan menunggu 1x24 jam. Dan tetap kami tidak bisa menyaksikan tayangan. Hingga hari ini. Saya pikir Top TV ini cukup lucu. Saya tidak sabar menunggu kapan kelucuan ini akan berakhir.

Reza Fahmi
Sugutamu RT4/27
Depok