Home > Finansial > Perbankan & Kredit > Kecewa dengan BCA yang Tidak Profesional Menangani Transaksi Fraud

Kecewa dengan BCA yang Tidak Profesional Menangani Transaksi Fraud


204 dilihat

Kejadian ini bermula ketika saya menerima billing statement kartu kredit BCA bulan April 2020. Terdapat transaksi yang tidak saya gunakan, transaksi tersebut terjadi pada1April 2020 di US dengan keterangan Door Dash*jack in the B sebesar Rp 484.577.

Kemudian pada 26 April 2020, saya menghubungi Halo BCA prihal tersebut. Informasi yang saya terima ternyata kartu kredit saya sudah diblokir.

Akan tetapi tidak ada konfirmasi sebelumnya dari pihak BCA mengenai pemblokiran tersebut. Sementara meski sudah diblokir, transaksi online saya di aplikasi masih berjalan dengan baik.

Pihak Halo BCA selanjutnya menginformasikan bahwa akan diproses dan dibuatkan nomor pelaporan.

Pada 27 April 2020, saya menerima email dari Bapak Thamrin pihak fraud BCA.

Saya diminta untuk menandatangani surat pernyataan tidak transaksi dan mengirimkannya kembali berikut foto kartu kredit dan foto selfie memegang dua kartu kredit tersebut.

Di hari yang sama, pukul 09.57 WIB saya mengirimkan dokumen tersebut melalui email ke Bapak Thamrin dan juga ke Halo BCA. Selanjutnya Halo BCA membalas bahwa Email tersebut sudah diterima oleh Andien dan akan diteruskan ke pihak terkait.

Saya berasumsi bahwa sesuai prosedur akan diinformasikan dalam 14 hari kerja. oleh karena itu untuk tagihan bulan April saya bayar dikurangi dengan jumlah tagihan yang bermasalah tersebut.

Saya melakukan pengecekan secara periodikal terhadap transaksi kartu kredit saya. Akan tetapi masih belum ada refund.

Pada 19 Mei 2020, saya menghubungi kembali Halo BCA, informasi yang saya terima prosesnya terkendala karena dalam satu email terdapat dua nomor laporan.
Kemudian, saya diberikan nomor pelaporan baru dengan nomor 2090092431.

Selanjutnya saya diminta kembali mengirimkan email dengan judul "ID 2090092431sanggah transaksi". Tidak lupa saya mengrimkan juga email tersebut ke Bapak Thamrin dan team fraud lainnya.

Setelahnya saya menerima email balasan bahwa email tersebut sudah diterima oleh Nina, dokumen tersebut akan ditindaklanjuti kebagian terkait.

Pada 3 Juni 2020, saya menerima email bahwa kartu kredit saya gagal kirim.
Kemudian saya menghubungi Halo BCA, diinformasikan gagal kirim karena kondisi rumah kosong. Padahal istri saya sudah dua bulan berada dirumah karena WFH.

Saya juga menanyakan terkait unauthorized transaksi kartu kredit saya. Informasi yang saya terima dokumen yang saya kirimkan belum diterima karena attachment yang dapat diterima maksimal 2,3 MB.

Padahal dokumen yang saya kirimkan hanya 546 KB. Bahkan saya menerima balasan Email dari Halo BCA yang menyatakan bahwa dokumen tersebut sudah diterima.

Saya kecewa dan saya merasa dirugikan atas unauthorized transaksi tersebut.

Terima kasih. (SUC)

 




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial