Sehubungan dengan surat pembaca "Mohon Perhatian Bank Danamon, Bank HSBC, Bank BTN dan Bank Mandiri", yang saya tulis di Surat Pembaca Kompas.com tanggal 12 Juni 2016. Saya langsung dihubungi oleh Bank HSBC untuk dilakukan klarifikasi dan mencatat nomor DIN yang tercantum dalam printout BI checking.
Saya diminta mengirimkan e-KTP dan Kartu Keluarga guna penyelidikan lebih lanjut. Setelah dilakukan proses penyelidikan dan wawancara, disimpulkan bahwa benar data saya telah dipalsukan dan digunakan untuk mendapatkan Kartu Kredit Bank HSBC. Selanjutnya Bank HSBC memberikan surat mengenai kasus ini dan mengajukan usulan untuk proses pembatalan laporan Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia atas nama saya.
Saya ucapkan terima kasih kepada tim Bank HSBC yang cepat bertindak. Semoga bisa segera mengidentifikasi para pelaku ini, serta memetakan area operasional pelaku sehingga bisa mencegah kerugian yang lebih besar.
Hal ini berbeda dengan penangganan yang dilakukan oleh Bank Danamon, Bank BTN, dan Bank Mandiri yang terkesan seperti membiarkan kasus ini karena lama merespon dan bertele-tele. Hanya mengirimkan email, yang meminta saya mengirimkan e-KTP dan Kartu Keluarga. Padahal sebelumnya telah saya berikan di Bank Danamon Cabang Jalan Kawi, Kota Malang dan di Bank BTN, Kota Malang, serta di Regional Card Center atau RCC Bank Mandiri Kota Malang, beserta dengan membuat laporan kasus ini.
Selanjutnya diminta membuat Surat Pernyataan Tidak Pernah Mengajukan Kartu Kredit. Sudah saya laporkan di Kantor Cabang Bank. Saya juga sering email dan tulis melalui surat pembaca bahwa saya tidak pernah sekalipun mengajukan pembuatan dan tidak pernah memiliki Kartu Kredit Bank Danamon dan Bank BTN co branding Bank Mandiri. Apakah ini masih kurang jelas?
Saya juga diminta Surat Sanggahan Transaksi (tidak pernah memiliki kartunya, bagaimana bisa bertransaksi?) dan Akta Kelahiran dan Surat Domisili (bagaimana dengan e-KTP dan Kartu Keluarga yang telah saya berikan, apakah tidak sah?).
Sungguh mengecewakan dan ditangani oleh Petugas Bank yang berbeda-beda. Untuk itu mohon Bank Danamon, Bank BTN, dan Bank Mandiri bisa segera mengusut kasus ini, dengan menyelidiki perusahaan yang digunakan pelaku (dalam hal ini CV. Buana Group yang tiba-tiba muncul dalam print out BI checking saya).
Mohon untuk menyelidiki alamat-alamat dan nomor-nomor yang digunakan pelaku, menyelidiki alamat pengiriman kartu, tagihan setiap bulannya, menyelidiki sumber rekening pembayaran kartu setiap bulannya (karena kartu ini cukup lama digunakan pelaku, menurut print out BI checking yang diberikan Bank Indonesia Malang).
Memeriksa rekaman CCTV dan mencocokkannya dengan Petugas Bank di lapangan, menyelidiki data-data lain yang digunakan pelaku untuk mendapatkan Kartu Kredit tersebut, seperti yang dilakukan tim Security and Fraud Risk Bank HSBC. Saya sangat terganggu akan hal ini dan juga berharap semua yang terlibat segera terungkap. Terima kasih atas perhatiannya.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial