Tanggal 1 Juni 2016 saya melakukan transfer via ATM dari BRI ke Mandiri, masih atas nama saya sendiri. Pada saat transfer sebesar Rp 5 juta tertera atas nama saya Sudaryono, namun belum sempat oke atau enter dan mesin ATM mendadak error.
SMS dari BRI masbuk ke HP saya menyatakan sukses terdebet sebesar Rp 10 Juta. Tanggal 2 Juni saya melaporkan kejadian ke petugas BRI dan diberikan nomor 11018089. Dijelaskan akan di SMS tentang tindak lanjutnya. Tanggal 15 Juni saya menghuungi petugas BRI BKPM Jalan Gatot Subroto, Jakarta karena tidak ada SMS penjelasan yang masuk.
Petugas bilang transfer sukses dan saya jawab memang terdebet namun tidak ada di rekening Mandiri saya. Petugas minta dicetakkan buku tabungan Mandiri saya. Tanggal 16 Juni, besoknya saya kembali membawa buku tabungan yang sudah dicetak, namun belum ada dana yang masuk.
Petugas menyuruh saya hubungi call center ? Oleh call center saya disuruh cetak rekening koran Mandiri. Besoknya saya cetak rekening koran Mandiri dan saya tunjukkan ke petugas BRI BKPM. Sekali lagi petugas menghubungkan saya dengan call center tanpa bisa memberikan solusi. Oleh call center akan ditindaklanjuti dalam 24 jam .
Tanggal 19 Juni saya hubungi call center, jawabannya bermacam-macam. Ada yang bilang minimal 14 hari (bukan maksimal) ada penyelesaian, ada yang bilang dana sudah masuk, seperti yang disampaikan petugas BRI sebelumnya, ada yang bilang minta cetakan rekening koran Mandiri dikirim ke *****@****.*** dan saya sudah kirimkan sesuai permintaan.
Sampai dengan saat ini, saya sudah 4 kali menghadap petugas BRI, 7 kali menghubungi call BRI via telepon, 12 kali e-mail ke call BRI, jawabannya, dana sudah masuk. Silahkan cetak buku tabungan dan rekening koran, padahal saya sudah 3 kali cetak rekening koran Mandiri. Saya ingin penjelasan, mengapa saya transfer sebesar Rp 5 juta tapi terdebet Rp 10 Juta?
Ke mana uang saya yang dikatakan call center sudah masuk? Apakah benar ke rekening Mandiri atas nama saya sendiri? Call center selalu jawab baik, akan kami tindak lanjuti, terus jawabannya lagi terulang, dana sudah masuk. Pagi ini, tidak bosan saya e-mail call BRI walapun sudah penuh jawaban default dana sudah masuk.
Jawaban terakhir, "dana Anda masuk ke rekening BNI atas nama Azid". Saya terperanjat, bagaimana bisa transfer Rp 5 juta terdebet 10 juta? Bagaimana bisa nama Sudaryono salah menjadi Azid? Bagaimana bisa rekening berganti yang seharusnya Bank Mandiri ke BNI?
Perlu BRI pahami, untuk kesalahan orang menulis tujuan itu sangat kecil. Apalagi saya tidak kenal yang namanya Azid dengan nomor rekeningnya. Kenapa bisa nyasar sampai ke sana? Sampai dengan hari ini, uang saya belum kembali. Pelayanannya sangat mengecewakan.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial