Buruknya Layanan BRI cabang Driyorejo Gresik

AKhirnya kami mengajukan di BRI cabang Driyorejo sesuai informasi dari pihak BRI Ngawi. Di situ kami diminta menyediakan berkas2nya dan sudah saya berikan sekitar tanggal 10 Mei 2016. Waktu berlalu hampir 2 minggu tetapi tidak pernah ada petugas dari BRI Driyorejo yang melakukan survei lokasi usaha ke tempat istri saya. Kemudian tanggal 25 Mei 2016 saya mencoba menghubungi Marketing Kreditnya via aplikasi Telegram dan pesan saya yg menanyakan masalah pengajuan saya hanya dibaca saja tanpa ada balasan sama sekali. Untuk komunikasi via Whatsapp tidak bisa karena di kontak saya tidak kelihatan padahal menurut marketingnya bisa.

Akhirnya tanggal 14 Juni 2016 kemarin ketika iseng mengecek bagian kontak WA saya, ternyata WA marketing kredit BRI Driyorejo aktif dan langsung saya menanyakan masalah pengajuan saya. Dan jawaban yang saya terima sungguh diluar perkiraan. Marketingnya mengatakan secara prosedural memang bisa untuk diajukan tetapi pihak pimpinan BRI Driyorejo tidak berkenan. 

Yang saya sesalkan adalah kalau memang dari awal BRI Driyorejo tidak bisa memproses kenapa saya dibiarkan terkatung2 selama 1 bulan tanpa ada konfirmasi entah itu via telepon/sms/WA/Telegram. Marketingnya beralasan hapenya rusak sehingga komunikasi via WA tidak bisa dan seluruh kontak hilang, memang selama itu saya lihat akun WA-nya tidak aktif. Tetapi untuk akun Telegramnya selalu aktif dan Telegram itu bisa dijalankan di komputer/laptop dan ketika ada orang yang mengirimkan pesan pasti muncul di nomor tujuan (mungkin dipikir yang mengajukan ini orang yang awam masalah IT). Saya sangat kecewa dengan pelayanan BRI Driyorejo yang kurang profesional. Kalau memang nilai yang saya ajukan terlalu besar, bisa pihak bank menurunkannya karena jaminan yang saya gunakan juga tidak main2 yaitu SHM. Akibat dari pelayanan yang tidak profesional dari BRI Driyorejo, rencana pengembangan bisnis saya dan istri menjadi berantakan.

BRI yang diharapkan bisa menjadi mitra kerja dalam usaha ternyata pada pelaksanaan di lapangan tidak bisa diandalkan sama sekali ataukah mungkin hanya 1 cabang ini saja yang bermasalah. Wallahu 'alam