Penutupan Kartu Kredit yang Dipersulit

Saya sebelumnya adalah pemegang kartu Standard Chartered gold dan saya diberitahukan bahwa limit kartu visa dan master adalah limit kartu gabungan dan tiba-tiba tanpa ada konfirmasi saya dikirimkan kartu standard chartered platinum visa dan mastercard dari pihak Standard Chartered Bank. Seiring waktu berjalan, setiap pemakaian saya selalu membayar via ATM bank untuk pembayaran setiap tagihan Standard Chartered. Pada tanggal 7 Agustus 2012 saya memutuskan untuk menutup kartu standard chartered lalu saya menelepon ke standard chartered call center dan dilayani oleh Customer Service bernama Ibu. Rika ( Rifka ) karena kurang jelas mendengar namanya. Dan CS dari standard chartered mengatakan bahwa kartu saya tidak bisa ditutup dikarenakan ada denda yang dibebankan karena saya melakukan pembayaran pada kartu visa saja. Padahal limit kartu adalah gabungan. Dan CS baru memberitahu tidak ada sistem otomatisasi pembayaran pada sistem Standard Chartered dan memerlukan waktu proses 3 hari untuk penghapusan denda agar kartu bisa ditutup dengan no.laporan : 20.120.800.7892.

Pada hari Kamis, saya kembali menelepon bank Standard Chartered untuk mengurus penutupan kartu kredit. dan dilayani oleh customer service yang seorang wanita ( saya lupa nama petugasnya ) dan CS ( customer service ) mengatakan bahwa sudah dilakukan penghapusan denda namun penutupan tidak bisa dilakukan karena dari pihak Standard Chartered bank ada kesalahan double posting sehingga posisi kartu menjadi CR dan kartu tidak bisa ditutup. Proses ini memerlukan waktu 3 hari. Pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2012, saya kembali menelepon CS standard chartered bank untuk konfirmasi penutupan dan dilayani oleh Ibu. Odita dan Ibu. Odita mengatakan penutupan belum bisa dilakukan karena ada kesalahan postingan dimana sekarang posisi kartu kredit Standard Chartered saya menjadi minus (DB). Dan ketika saya tanyakan kenapa penutupan kartu dipersulit, Ibu. Odita selaku CS dari bank Standard Chartered bersikap marah dan agak membentak saya bahwa kartu saya baru bisa ditutup setelah tanggal 23 Agustus 2012. Padahal saya hanya menginginkan penjelasan yang pasti.

Saya benar-benar kecewa dengan pelayanan Customer Service dari Standard Chartered bank. Mohon pada pihak Standard Chartered bank jika ada kesalahan dari pihak bank agar jangan mempersulit setiap nasabah yang ingin menutup kartu kreditnya. Pelayanan yang diberikan oleh Customer Service pun selalu menyalahkan nasabah yang menelepon dan bukan memberikan solusi. Apakah itu pelayanan dari customer service Standard Chartered Bank yang juga adalah bank internasional?

Thomas Alfa Edison
Jl. Jend Sudirman Kav 28 ( PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk )
Jakarta Selatan