Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Hari ini saya berniat menyetorkan uang hasil pengumpulan kotak infaq Musholla Taman Akasia Parung ke rekening BRI yang memang digunakan untuk dana kas musholla tersebut. Kebetulan searah berangkat kerja saya mampir di Bank BRI Unit Wates Jl. Raya Cinangka no. 52 C, Sawangan, Depok, Kota Depok, Jawa Barat, untuk menyetorkan dana tersebut dan dengan nomor urut A29 bertemu teller bernama Lia.
Karena sebagian uangnya berupa koin, saya diminta untuk mengelompokkan koin tersebut dengan nominal tertentu agar mudah menghitungnya, untuk yang satu ini memang harus dilakukan meskipun membutuhkan waktu yang agak lama.
Satu ini belum saya jalankan, teller bilang lagi ke saya, ''Karena uang bapak recehan, bapak harus buka rekening baru lagi di sini", artinya dana tersebut tidak bisa disetorkan ke rekening yang saya maksud tadi. Jujur saya kaget dan bertanya, "Memangnya kenapa dana ini tidak bisa disetorkan ke rekening tadi?".
Dia bilang, "Memang peraturan dari Bank nya begitu pak". Saya bilang aturan apa lagi macam ini? Saya mau setor tapi tidak bisa malah diminta buka rekaning baru, sambil manarik semua uang yang saya bawa dan tidak jadi saya setorkan di bank BRI kantor cabang tersebut.
Akhirnya saya setorkan dana tersebut ke kantor cabang yang lain di dekat kantor saya. Mohon kepada Kepala cabang bank tersebut untuk menjelaskan apakah memang aturannya seperti itu? Padahal efek yang mungkin timbul jika saya setorkan dana tersebut ke rekening yang lain, akan menimbulkan fitnah yang besar terkait dana milik ummat.
Selain itu pula sepertinya teller menganggap remeh uang recehan yg mungkin dengan menerima uang receh tersebut tangan dia jadi kotor bila dibanding kan dengan dia menerima uang yg ratusan ribu atau yg lain yang tidak menjadikan tangannya kotor. Terimakasih
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.