Prosedur Pembukaan Rekening Nasabah Bank Mandiri, Patut Dipertanyakan

Pada tanggal 27 Desember 2015 Sore ada 2 orang tak dikenal datang kerumah saya, dengan membawa fotocopy KTP dan NPWP serta buku tabungan Bank Mandiri KCP Kediri-Wates Jawa Timur yang beratasnamakan saya “Yustina Eny Rosita” dengan nomor rekening 171-0001429***. Mereka datang untuk menagih uang arisan online yang katanya mereka sudah transfer ke Rekening Bank Mandiri itu. Padahal saya tidak pernah sekalipun membuka rekening Bank Mandiri di Cabang manapun, dan tidak pernah ikut arisan online tersebut.

Oleh karena itu pada hari Senin 28 Desember 2015 saya langsung ke Bank Mandiri Cabang Kalideres bertemu dengan Customer Service, saya meminta dia untuk mengecek apakah benar ada nama saya terdaftar sebagai nasabah di Bank Mandiri KCP Kediri-Wates, ternyata memang benar ada semua data sesuai dengan KTP dan NPWP yang saya punya tetapi Nama Ibu Kandung, Status Pernikahan dan No.Rumah berbeda.

Saya langsung meminta No.telepon Bank Mandiri KCP Kediri-Wates dan langsung buat laporan ke Polsek Kalideres No. Laporan : S.KET/2843/XII/2015/PMJ/Restro Jak Bar/Sektor Kalideres. Karena saya merasa tidak pernah membuka rekening tersebut, ini jelas-jelas penipuan dan data saya sudah di salahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Akhirnya saya menghubungi Bank Mandiri KCP Kediri-Wates untuk berbicara dengan Pimpinan Cabang Ibu Hesti Nur Pungkasari tetapi tidak bisa. Hanya bisa berbicara dengan Customer Service yang bernama Nurul untuk meminta konfirmasi kenapa bisa ada Rekening tersebut sedangkan saya tidak pernah datang ke Bank Mandiri KCP Kediri-Wates dan kenapa bisa menerbitkan Rekening tersebut hanya dengan menggunakan Fotocopy KTP dan NPWP tanpa kehadiran pemilik ID dan dokumen asli. Apalagi KTP saya terdaftar sebagai warga Provinsi DKI Jakarta dan NPWP pun terdaftar di Jakarta.

Jelas saya dirugikan dalam hal ini, Bank Mandiri bisa dengan mudahnya membuka rekening dengan cara seperti itu apalagi sekarang Rekening tersebut dipakai oknum untuk menipu orang lain dan saya jadi korban, nama baik saya sudah tercemar akibat kasus ini dan saya dicari-cari oleh orang yang merasa ditipu oleh oknum tersebut padahal saya sendiri tidak pernah punya rekening Bank Mandiri di Cabang manapun.

Saya berharap Bank Mandiri bertanggung jawab untuk membersihkan nama baik saya dan menerbitkan permohonan maaf di Surat Kabar. Sampai hari ini Bank Mandiri KCP Kediri-Wates baru memberikan surat pernyataan internal dan memblokir rekening tersebut, namun untuk permohonan maaf di Surat Kabar belum ada tanggapan sama sekali.

Malahan sekarang KCP Kediri Wates bilang kalau mereka sudah tidak ada wewenang lagi untuk membereskan hal ini, saya harus meminta pertanggung jawaban kemana lagi? Saya benar-benar kecewa dan sangat dirugikan atas kecerobohan Bank Mandiri ini. Padahal ini bukan hal yang sepele ini kasus yang sangat serius untuk segera dibereskan, agar kedepannya tidak ada lagi korban-korban penyalahgunaan data akibat keteledoran sebuah Bank di Indonesia.

Apalagi rekening yang dibuka digunakan untuk modus penipuan. Saya mohon Bank Mandiri bisa segera membersihkan nama baik saya lewat surat kabar agar saya punya bukti lebih kuat kalau rekening yang dibuka ini adalah bukan milik saya.