Iuran Tahunan Kartu Kredit BNI JCB Platinum Rugikan Nasabah

Saya mau share pelayanan kartu kredit BNI JCB Platinum yang merugikan nasabah. Di tahun 2014, saya ditelepon marketing kartu kredit BNI JCB Platinum. Mendengar tawarannya, saya setuju untuk membuat Kartu Utama. Namun marketing juga membujuk dengan setengah memaksa untuk membuat 3 kartu tambahan dengan iming-iming gratis iuran tahunan. Setelah beberapa kali menelepon, saya akhirnya setuju dengan pertimbangan nanti kalau saya butuh baru saya aktifkan ketiga kartu tambahan tersebut.

Setelah kartu dikirim, ketiga kartu tambahan tersebut tidak pernah saya aktifkan. Namun di Desember 2015 muncul tagihan iuran tahunan senilai 3 x Rp 300.000 atau total Rp 900.000 dalam billing kartu kredit saya. Saya mengirim email permohonan untuk dihapus biaya tersebut. Pihak BNI merespon bahwa iuran tahunan dapat dihapus dengan menggunakan point reward BNI, namun point reward saya tidak mencukupi.

Saya kecewa sekali dengan pelayanan BNI. Bagaimana mungkin kartu kredit yang tidak pernah saya aktifkan, muncul biaya iuran tahunannya. Saya memiliki lebih dari 1 Kartu Kredit, dan beberapa belum saya aktifkan, dan saya tidak pernah menerima tagihan iuran tahunan untuk kartu kredit yang belum saya aktifkan. Ini hal yang luar biasa, sangat tidak logis dan terlihat sekali BNI berusaha mencari keuntungan dari nasahah.