Penutupan Kartu Kredit ANZ Penuh Kendala

Sekitar awal bulan Juli 2015 saya ditawarkan promosi pengajuan kartu kredit Bank ANZ oleh seorang agen di restoran Shabu Tei Mal Taman Anggrek dengan imbalan cash back pada tagihan makanan saya. Setelah satu bulan berlalu, pengajuan tersebut barulah diproses karena saya dihubungi kembali oleh sang agen sedangkan saya sudah tidak berminat dan bahkan hampir lupa pernah mengisi pengajuannya.

Selain itu, kondisi keuangan yang terasa semakin sulit karena harga barang bertambah sehabis Lebaran membuat saya was-was dalam menggunakan kartu kredit yang sudah saya miliki. Entah kenapa pihak agen sangat ngotot untuk meloloskan pengajuan saya dan bahkan mewanti-wanti bahwa dia akan didenda satu juta Rupiah jika pengajuan saya batalkan (apa ini benar atau tidak?).

Kartu kredit tersebut akhirnya diterbitkan sekitar awal bulan Agustus 2015 (jenis Titanium dengan nomor 5410-7010-3062-2928) namun ketika saya menerima surat yang berisi kartu tersebut, saya langsung menghubungi pihak Bank ANZ untuk menutup kartu tersebut sehingga tidak disalah-gunakan pihak lain seandainya hilang dan juga mencegah munculnya tagihan iuran jika memang berlaku.

Setelah kartu tersebut ditutup, bukannya permasalahan menjadi tuntas namun saya berkali-kali dihubungi agen yang berbeda (entah berafiliasi langsung atau melalui biro jasa) untuk menawarkan kartu kredit yang batas pemakaiannya lebih tinggi di tingkat Travel Platinum dengan dalih bahwa mereka mengira saya tidak puas dengan limit yang diberikan.

Berkali-kali saya menolak untuk dibuatkan kartu yang baru namun ketika salah satu agen mengatakan bahwa kartu tersebut sudah dicetak (sekali lagi, apa ini benar atau tidak?) saya minta kartu tersebut dikirim ke alamat kantor saya agar tidak digunakan oleh pihak lain yang bukan pemegang sah kartu tersebut.

Setelah menunggu seminggu, kartu tidak kunjung tiba dan saya heran apakah data pribadi saya disalah-gunakan untuk orang lain. Saya menghubungi Bank ANZ dan ternyata kartu tersebut mengalami gagal kirim karena ada salah pengetikan di alamat yang tercantum sehingga pihak kurir tidak bisa menemukan letak kantor saya (nomor referensi pengiriman 011509171315). Beberapa hal yang menjadi keluhan saya terhadap Bank ANZ adalah:

1. Mengapa proses pembuatan kartu kredit ANZ sangat mudah untuk dimanipulasi tanpa melalui proses verifikasi data. Baik kartu Titanium (yang sudah tutup) maupun Travel Platinum (yang belum diterima karena gagal kirim) bisa lolos seleksi tanpa sekali pun ada pegawai Bank ANZ (yang memiliki tugas untuk memeriksa pengajuan) menghubungi saya supaya bisa memastikan bahwa saya adalah pengaju kartu kredit yang sebenarnya.

2. Dengan adanya kejadian kartu Travel Platinum gagal kirim karena salah pengetikan alamat, saya merasa heran sampai begitu gampang kah seorang agen bisa meloloskan pengajuan kartu kredit tanpa melakukan cek ulang dengan saya untuk memastikan data yang digunakan tidak salah? Hal ini memberi kesan bahwa proses pembuatan kartu kredit Bank ANZ banyak memberikan kesempatan bagi pihak yang terlibat untuk melakukan potong kompas dan menghalalkan segala cara yang tidak pantas.

3. Mohon batalkan saja kartu kredit Travel Platinum yang belum aktif tersebut karena dari pengalaman ini saya bisa menilai bahwa Bank ANZ tidak kompeten dalam melayani calon nasabah.

Entah ini karena pihak Bank ANZ menggunakan agen yang kinerjanya ngawur atau ada praktek kerja yang carut-marut dalam melakukan pembuatan kartu kredit, kesan pertama yang diberikan Bank ANZ sudah tidak menyenangkan bagi saya.