Produk Ditolak, Namun Dana Tidak Dikembalikan oleh Lazada

Pada tanggal 20/12/2014 yang lalu saya ada membeli 1 unit laptop di web www.lazada.co.id (dengan nomor pesanan 301845791) seharga Rp.3.999.000,- (dengan metode pembayaran menggunakan kartu kredit). Namun pada tanggal 22/12/2014 ketika saya ingin mengecek status pemesanan barang tersebut, saya baru menyadari bahwa saya telah salah dalam memilih type/seri lap top yang baru saya beli itu.

Ppada saat itu juga saya langsung membatalkannya via petugas live chat LAZADA yang di layani oleh sdr.CHOKY (karena call center LAZADA di nomor telp 021-29490200 pada saat itu tidak dapat dihubungi terkait adanya promo 12/12, begitulah keterangan yang saya dapatkan dari mesin penjawab otomatis LAZADA), bukti rincian percakapan saya dengan saudara choky pun masih ada di email saya. Saudara choky pun memberikan info kepada saya bahwa pembatalan bisa dilakukan pada saat itu juga karena pada tanggal 22/12/2014 tersebut barang belum dikirimkan oleh pihak supplier.

Namun betapa terkejutnya saya ketika saya ingin mengecek status pembatalan order saya (di tanggal 24/12/2014) saya mendapatkan bahwa supplier telah mengirimkan barang yang sudah saya batalkan sebelumnya (pada tanggal 22/12/2014 yang lalu dengan saudara choky). Lalu pada saat itu juga saya berusaha terus menelpon call center lazada (guna menyelesaikan permasalahan ini) yang pada akhirnya tersambung juga oleh petugas call center lazada (saya lupa namanya......),

Ketika saya menceritakan permasalahan saya tersebut maka petugas call center memberikan solusi bahwa "barang yang sudah dikirimkan (sdh ada nomor resi pengiriman) sudah tidak dapat dibatalkan via sistem, namun jika saya memang tetap ingin membatalkan pesanan tersebut, maka saya disarankan untuk menolak(tidak menerima) & jangan membuka sedikitpun segel barang tersebut agar pihak kurir dapat langsung mengirimkan kembali barang tersebut ke alamat pengirimnya (sesuai dengan data yang ada pada pihak kurir),

dan saya disarankan untuk menuliskan form pengembalian barang yang terdapat di web site lazada.co.id". saya sudah melakukan semua prosedur yang di infokan kepada saya, namun hingga saat ini dana saya masih saja belum dikembalikan oleh pihak lazada indonesia ke limit kartu kredit saya.

Saya (sebagai salah satu pelanggan setia LAZADA sejak beberapa tahun yanng lalu) sungguh merasa kecewa karena telah tertipu & dipermainkan oleh LAZADA dengan adanya kejadian ini. Petugas call center (baik yang ada di live chat ataupun yang menjawab panggilan telphone dari para costumer tidak dapat banyak membantu menyelesaikan keluhan customer karena tidak adanya koordinasi yang jelas antara sistem dengan SDM yang ada di LAZADA itu sendiri).

Bisa dibayangkan jika setiap harinya ada beberapa customer LAZADA yang mengalami hal yang sama seperti yang saya alami pada saat ini, berapa banyak keuntungan yang tidak layak yang didapatkan oleh LAZADA (berapa puluh juta rupiah atau bahkan ratusan juta rupiah)?

Apakah tidak ada cara yang lebih halal untuk berbisnis online? Ternyata nama besar lazada bukanlah jaminan bahwa uang yang anda bayarkan tersebut akan aman. Melalui surat pembaca ini saya ingin menghimbau kepada para pembaca setia kompas.com bahwa berhati-hatilah jika anda berniat ingin berbelanja online di web www.lazada.co.id. Terima kasih kepada redaksi Kompas.com yang telah memuat dan mempublikasikan surat pembaca ini, sukses selalu.