BRI
Home > Finansial > Perbankan & Kredit > Bank BRI, Dimanakah Kartu Perpanjangan Saya Berada?

Bank BRI, Dimanakah Kartu Perpanjangan Saya Berada?


1196 dilihat

Saya adalah pemegang kartu kredit BRI 5188-2842-8025-xxxx yang merasa dipermainkan/dibohongi oleh pelayanan kartu kredit BRI. Mulai bulan Oktober 2014, 18 November 2014 sampai dengan 3 Desember 2014, saya yang harus selalu menelepon call center BRI (14017) untuk menanyakan keberadaan kartu perpanjangan saya yang sampai sekarang tidak diketahui dimana rimbanya.

Ketika awal bulan Oktober 2014 saya menelepon call center BRI agar dibuatkan memo kepada Perusahaan Jasa Pengiriman (kurir) agar ketika kartu perpanjangan saya sudah sampai ditangan kurir supaya saya dihubungi ke nomor handphone atau di-SMS dan call center BRI menyanggupi serta membuat catatan permintaan saya tersebut di databasenya.

Ternyata pada tanggal 18 Nopember 2014 pukul 09.34 WIB, saya menerima SMS dari BRI yang menyatakan “ Kartu gagal terkirim dan mohon menghubungi 14017”. Lalu saya pun segera menelepon call center BRI pada hari itu juga dan meminta dikirim kembali dengan membuat catatan/memo kalau kartu sudah ditangan kurir agar menghubungi atau meng-SMS saya dan saya sudah mewanti-wanti ke call center BRI bahwa saya tidak akan membayar tagihan dan jangan dikenakan bunga/denda keterlambatan sebelum kartu tersebut saya terima dan call center BRI juga dengan ramahnya (apakah dibuat-buat, Tuhanlah yang tahu) menyanggupi permintaan saya dan mencatatnya di database computer BRI.

Pada tanggal 3 Desember 2014 pukul 10.30 WIB saya kembali menghubungi call center BRI untuk menanyakan kartu perpanjangan saya tersebut dan lagi-lagi dengan ramahnya dikatakan bahwa kartu saya sudah dikirim kembali tanggal 19 Nopember 2014 dan saya diminta untuk menunggu selama 20 hari kerja, lalu sebelum saya menutup pembicaraan saya katakan sekali saya tidak akan membayar tagihan sebelum kartu tersebut saya terima (semua percakapan saya dengan operator call center BRI telah direkam oleh computer BRI).

Pada tanggal 3 Desember 2014 pukul 15.34 WIB, tiba-tiba datang SMS yang menyatakan kartu gagal terkirim dan mohon hubungi 14017. Inilah pembohong dan pendustanya BRI karena saya disuruh menunggu 20 hari kerja tetapi hanya dalam tempo 5 jam datang SMS yang menyatakan kartu gagal terkirim dan tidak sekalipun saya pernah dihubungi atau di SMS oleh kurir pengantar kartu.

Atau apakah BRI telah “dikerjai” oleh Perusahaan Jasa Pengiriman (Kurir) kartu, karena ada pengalaman teman saya yang harus menunggu 4 (empat) bulan baru dapat kartu yang dikirim dimana ternyata ada modus (entah sengaja atau tidak) di perusahaan jasa pengiriman apabila mengirim kartu kredit terutama ke rumah yang dianggap kosong. Padahal sudah jelas-jelas tertera di amplop bahwa pemilik kartu wajib dihubungi dengan nomor handphone yang tertera di amplop. Maka kartu akan dikembalikan ke pihak Bank dan apabila pihak Bank meminta pengiriman kembali maka pihak perusahaan jasa pengiriman (kurir) akan mendapatkan lagi uang dari pihak Bank. Dapat dibayangkan berapa banyak uang diperoleh perusahaan jasa pengiriman tersebut bila kartu bolak balik dikirim ulang.

Jadi, saya mau minta pertanggungjawaban dari BRI, dimana sebenarnya kartu perpanjangan tersebut disembunyikan? Sehingga saya tidak bisa mendapatkannya. Dan melalui surat ini, saya sampaikan ke BRI bahwa saya (sudah saya sampaikan ke Call Center/14017 dibulan Oktober 2014 – Desember 2014) tidak akan membayar sepeserpun tagihan kartu kredit itu sampai kartu perpanjangan tersebut sampai ke tangan saya.

Apabila BRI mengenakan bunga/denda atas tagihan saya apalagi memasukkan kartu kredit saya ke status tidak lancar atau macet atau bahkan sampai saya diblacklist di Bank Indonesia, maka saya akan membawa masalah ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar untuk selanjutnya Bank BRI tidak semena-mena atau suka hati menzolimi nasabahnya. Sehingga manajemen Bank BRI bisa berubah untuk menjadi lebih baik dalam melayani nasabahnya dan agar BRI tidak lagi dikerjai oleh Perusahaan Jasa Pengiriman (Kurir) yang bisa membuat nama BRI hancur. Terima kepada Kompas.com yang telah memuat surat saya ini.



Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial