Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Saya, Rony, pemegang rekening Bank Permata dengan nomer ATM: 4893-xxxx-xxxx-8553, cabang Pangsud - Surabaya. Ada 2 kasus yang membuat saya kecewa berat terhadap layanan Bank Permata sbb:
Kasus pertama, beberapa waktu lalu saya melakukan protes berat terhadap layanan call center Kartu Kredit Permata yang mengatakan bahwa "nama ibu kandung (saya) yang mengandung nama orang asing harus dieja" dan menolak melakukan aktivasi kartu shopping (setelah sebelumnya mengaktivasi kartu hero). Dimana waktu itu saya meminta penjelasan dan permintaan maaf tertulis dari pihak Permata KK, namun yang dikirimkan kepada saya (tertanggal 19 Maret 2014).
Malah surat dimana pihak Permata KK menyatakan bahwa apa yang staff mereka lakukan adalah sesuai prosedur keamanan. Yang kemudian saya respon dengan mengirimkan potongan kedua KK Permata (hero dan shopping), ditujukan ke Bpk. Rohmat Harobi - Head, Customer Care yang bertanda tangan di surat tsb.
Surat saya tertanggal 27 Maret tsb. tidak mendapatkan respon hingga pertengahan April, dan saya pun tidak pernah berhasil menghubungi (per telpon sesuai yang tercetak di kertas surat) Bpk. Rohmat Harobi, hingga akhirnya saya bertemu dengan ibu Enny Fitriyah di kantor permata Pangsud.
Akhirnya saya menerima surat tertanggal 28 April dari Bpk. Rohmat Harobi kembali, yang isinya menyatakan bahwa permintaan penutupan kartu kredit saya sudah diproses. Sungguh butuh waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan perihal kartu kredit ini, dimana pihak Permata tetap bersikukuh tidak bersalah memiliki staff yang bersikap rasis dan tidak ada respon aktif dalam menindaklanjuti kasus ini, dimana akhirnya harus saya selaku nasabah yang harus terus menanyakan kelanjutan kasus.
Dalam bahasa saya, pihak Permata sepertinya memberikan tantangan kepada nasabah untuk menutup seluruh rekeningnya di Permata. Kasus kedua, pada bulan April saya juga pernah menanyakan perihal "janji" dari layanan Permata e-Business (PEB) yang katanya bebas biaya dengan sistem cashback.
Pada bulan Maret saya melakukan trial layanan e-business yang baru saya terima dan sampai detik ini belum ada pengembalian apapun dari pihak Permata. Saya sudah mencoba menghubungi beberapa pihak melalui jalur formal, dimana email ke "*****@****.***" membutuhkan waktu 1 minggu (tanggal 23 April 2014) baru direspon dan dijanjikan refund akan dibayarkan paling lambat tanggal 30 April 2014. Juga saya dihubungi oleh Bpk. Ronny Widjaja dari bagian PEB cabang Tunjungan yang menjanjikan refund (molor) paling lambat awal bulan Mei.
Nyatanya sampai saat surat ini saya tulis (30 Mei 2014) belum ada pengembalian sama sekali. Dari kedua kasus di atas, terus terang saya berpikir ulang untuk melanjutkan penggunaan rekening saya di Bank Permata.
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.