Autodebit BCA yang sembarangan

Saya sekeluarga mengalami hal yang sungguh tidak mengenakkan dikarenakan tidak jelasnya mekanisme autodebit di BCA Group thd rekening istri saya . Saya sekeluarga selalu menggunakan single window/single bank untuk beberapa transaksi dalam hal ini kita menggunakan bank BCA group dalam hal pembukaan rekening gaji, rekening transaksi, cicilan mobil. Tetapi untuk cicilan mobil di BCA Finance melalui autodebit di rekening 1 di Bank BCA. Sedangkan transaksi lain kita melalui rekening 2 tanpa mealui mekanisme auto debit.

Di bulan ini, saya sudah melalukan pembayaran cicilan melalui pemasukan dana untuk BCA Finance di rekening 1 BCA pada tanggal 3 September 2012 utk pembayaran autodenbit jatuh tempo setiap tanggal 9 bulan berjalan. Namun tanpa informasi yang jelas BCA Finance tidak bisa melakukan autodebit dgn alasan yang BCA Finance tidak bisa ketahui. Dikarenakan kami merasa sudah menyiapkan dana minimum sesuai cicilan, kami menganggap sudah membayar bahkan kita sudah menginformasikan mengenai dana masuk ke staff BCA Finance dr tanggal 5-7 September 2012.

Betapa terkejutnya kami pada tanggal 12 September ketika ada Kolektor dari BCA Finance yang serta merta dengan suara kasar dating ke rumah kami dan dengan nada mengancam keluarga kami berkaitan dengan keterlambatan pembayaran mobil kami. Kami melakukan checking ke rekening 1 kami, ternyata ada autodebit sejumlah tertentu dari BCA Card tanpa pemberitahuan kepada kami , sehingga rekening yang kami khususkan untuk BCA Finance berkurang sehingga tidak bisa diautodebit oleh BCA Finance, dan parahnya lagi kondisi ini tidak dikomunikasikan kepada kami sampai lewat tanggal jatuh tempo, sehingga penanganan beralih ke Pihak ke 3 alias kolektor dan kita wajib membayar jasa kolektor .

Dan seperti kita ketahui bahwa begitu masuk tahap ini, menjadi ajang para kolektor untuk secepatnya melakukan intimidasi atau apa yang mereka sendiri tidak tahu kondisi yang sebenarnya terjadi. Tanggal 13 September, kami mendatangi BCA dan BCA Finance di Pondok Indah, untuk meminta penjelasan namun akhirnya kembali konsumen yang pasti akan dirugikan entah itu dengan alasan prosedur, institusi yang berlainan antara BCA Finance dan BCA atau alas an lainnya. Dan kita tetap diharuskan membayar biaya kolektor.

Catatan saya ini mungkin bisa dijadikan pelajaran bahwa

1. menggunakan transaksi single bank BCA ada potensi untuk menimbulkan masalah, dikarenakan kebijaksanaan autodebit antar BCA group yang tidak jelas.

2. Dalam hal ini istri saya mempunyai rekening lebih dari 1 dari BCA dengan data pribadi yang sama.

Namun dengan penjelasan bahwa yang bisa di detect adalah rekening yang dipakai oleh BCA Finance adalah tidak masuk akal. BCA yang dikenal dengan kecepatan transaksi dan sistim database yang kuat seharusnya tidak mengeluarkan penjelasan seperti itu. Dengan belajar dari hal tersebut, disarankan berhati-hati apabila membuka transaksi autodebit dengan bank ini.

Stefanus Rudi
Jalan Haji Naim, Cipete Utara
Jakarta Selatan