BCA Tidak Membantu Nasabah Kesusahan

Pada hari Senin pagi dalam perjalanan dari Karawang ke Jakarta, kurang lebih pukul 04:00 saya mengambil uang di ATM BCA Rumah Sakit CITO Karawang. Besoknya di Jakarta, hari Selasa pukul 22:00 saat sedang melakukan pembayaran di sebuah mini market. Kartu tidak ada di dompet. Saya teringat transaksi terakhir memang adalah di RS Cito Karawang (sudah saya kroscek dengan catatan transaksi melalui klikbca).

Jadi positif, Kartu ATM tertinggal di ATM BCA RS CITO Karawang. Hari Rabu, segera saya urus surat laporan kehilangan di Polsek Palmerah, kemudian segera ke BCA Cabang Palmerah untuk mengurus kehilangan tersebut. Saya tidak memiliki buku tabungan lagi, karena hilang saat rumah di renovasi. Kehilangan buku ini belum sempat saya urus. Keybca saya pun sudah rusak tanpa sengaja ikut terendam di saku celana saya. Kerusakan Keybca ini pun sudah saya laporkan tapi belum sempat saya urus. Jadi modal saya untuk mengurus kehilangan kartu ATM ini, hanya kartu identitas (KTP & SIM), Surat laporan kehilangan dari Polisi dan Keybca yang rusak.

Sesampainya di Bank BCA Cabang Palmerah, sang teller mengatakan tidak mampu membantu, karena saya tidak memiliki buku tabungan atau kartu ATM. Kehilangan buku atau kartu dapat di urus jika ada salah satu item tersebut di tangan (kartu atau buku). Dan saya disarankan untuk mengurusnya ke Bank Cabang tempat saya membuka tabungan, yakni di Karawang. Yaitu kira-kira dua jam perjalanan (bila tidak macet) dan harus di hari kerja. Kondisinya saya bekerja di Jakarta dan tidak sempat untuk pulang ke Karawang mengingat besoknya ada kesibukan yang lain. Saya memohon untuk berbicara langsung dengan atasan sang teller, sama saja tidak berguna. Saya menjelaskan bahwa ada tenggat waktu pembayaran yang harus saya lunasi hari ini, atau saya kena denda. Mereka tetap saja tidak peduli dan mengatakan, "Kebijakan bank cabang kami tidak bisa melakukannya pak".

Kemudian saya minta alternatif, tolong lakukan transfer ke rekening bank saya yang lain. Mereka mau tidak bisa melakukannya. Padahal saya yakin mereka bisa. Alternatif terakhir, saya minta tolong untuk lakukan pembayaran pinjaman saya ke pihak peminjam, karena saya tidak ingin kena denda. Nihil, mereka tetap tidak mau melakukannya. Berarti saya tidak punya akses ke rekening saya sendiri dari bank BCA manapun, kecuali Bank BCA Karawang.

Keluhan lainnya, ketersediaan jaringan Bank BCA memang banyak sekali, ada dimana-mana, namun sangat tidak membantu nasabahnya. Kebijakan yang dibuat tidak membantu nasabahnya yang sedang kesusahan. Mungkin jarak Jakarta ke Karawang hanya 2 jam, bagaimana jika ada nasabah lain yang mengalami nasib yang sama seperti saya tetapi jaraknya ke Bank tempat dia membuka tabungan memakan waktu lebih dari 2 jam, Jakarta-Medan misalnya, atau Jakarta-Jayapura?

Abraham Tobing
Jln. Palmerah Selatan No 22-28
Jakarta