Uang Raib di Taplus BNI

Tanggal 30 Mei 2012 pagi, saya ke Kantor Cabang BNI Serang bermaksud mengganti kartu ATM yang akan expired bulan Juni nanti. Setelah penggantian kartu selesai, buku tabungan TAPLUS, SIMFONI serta TAPENAS anak, saya print sekalian, hanya sekedar ingin tahu berapa saldo terakhir. Alangkah terkejutnya, ketika pada tabungan TAPLUS (no rek. 0125739289) terdapat debet sebesar Rp. 200.000,- pada tanggal 29 Mei 2012 dengan kode 22 (penarikan ATM) serta sebesar Rp. 3.900,- dengan kode 25 (Transaksi Tarik Cirrus/Link), total terdebet Rp. 203.900,-. Padahal saya tidak pernah bertransaksi pada tanggal itu. Dan ingat betul bahwa terakhir saya pergunakan kartu ATM pada hari Senin, 28 Mei 2012 saat melakukan penarikan sebesar Rp. 500.000,- untuk menebus obat di RS.

Kemudian saya cross check ke Customer Service (Ibu Inggar), perihal pendebetan tersebut, beliau bilang memang telah terjadi penarikan tunai sebesar Rp. 200.000,- dan Rp. 3.900,- karena melalui ATM BRI di Jakarta Pasar. Saya terangkan ke beliau bahwa pada hari itu saya tidak ke Jakarta karena saya kerja di Labuan, Pandeglang, dan kartu ATM BNI selalu dalam dompet saya, bagaimana hal itu bisa terjadi? Uang terdebet, padahal kartu ATM tidak pernah digunakan, terlebih lagi kejadiannya di Jakarta sedangkan posisi saya saat itu di Labuan.

Sayangnya, beliau tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. Lebih terkejut lagi setelah saya check, ternyata hal yang sama telah terjadi pada tanggal 28 April 2012. Jadi total uang yang raib Rp. 407.800,- Telah 5 tahun saya menjadi nasabah BNI, baru kali ini saya sangat kecewa dengan BNI.

Suhardianto
Komplek Lebak Indah Blok B2 No. 210 RT 001/004, Terondol
Serang