Pada hari Minggu, tanggal 10 jam 19.40, saya melintas di Gardu Tol Pondok Aren, Bintaro dengan menggunakan E Toll Pass Mandiri. Pintu gerbang tidak terbuka. Saat saya ingin bicara dengan karyawan yang bertugas di gerbang tersebut, tidak ada yang mau melayani, termasuk sdr Wahyu, NIK 91128 yang bertugas di gerbang no 2. Semua terlihat masa bodoh dengan apa yang terjadi. Hal ini, buka kejadian yang pertama, akan tetapi yang ke 3 kali, sebelumnya, 2 kali terjadi di pintu tol Kapuk, akan tetapi dipintu ini, petugas masih tanggap dan saya sampaikan keluhan saya: Mengapa dengan alat yang saya beli seharga Rp. 600.000, saya tidak bertransakasi dengan nyaman.
Kepada bank Mandiri, diharapkan menyempurnakan system yang dibangun dengan biaya yang mahal ini. dan kepada Jasa Marga: diminta utk membantu bank Mandiri, memberikan feed back, berapa sering hal ini terjadi. Selain itu, iklan bank Mandiri yang mengatakan, transaksi dg E-Toll Card (dengan menempelkan kartu) lebih cepat adalah tidak benar, kenyataan nya, saya sudah berulang-ulang mengamati, transakasi dengan uang (beserta uang kembalian) ternyata lebih cepat, belum terhitung, bila ada kartu yang tidak cukup saldo atau ada mobil salah masuk.
Oleh karena nya, Gardu E Toll Pass, harus dipisahkan dari gardu E Toll Card, apabila tidak dipisahkan, animo masyarakan membeli alat yang mahal ini tidak akan terjadi. Demikian saran dan kritik kami.
Ricky Budiarto
Apt Kintamani A 11-06,JL prapanca raya 01
Jakarta 12720
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial