Penetapan Sepihak Kurs BCA

Kami adalah EMKL yang biasa membantu importir untuk proses pengeluaran barang dari pelabuhan Tanjung priok. Pada tanggal 11 Oktober 2012, kurir kami kami tugaskan untuk mengambil DO (Delivery order) di pelayaran RCL. Sebagai syarat untuk proses pengeluaran barang dari pelabuhan. Dikarenakan pembayaran DO tersebut harus dilakukan di BCA (perjanjian antara BCA dan RCL) maka kurir kami melakukan pembayaran terlebih dahulu di BCA cabang Plaza Central Jl.Jendral sudirman Jakarta Selatan.

Pada informasi pembayaran total invoice untuk 8 container adalah sebesar USD 1,160.00.Dikarenakan BCA tidak mau menerima dolar dalam bentuk pecahan selain pecahan USD 100 maka jumlah dolar sebesar USD 60 harus dibayar dengan rupiah.Namun yang memberatkan buat kami adalah jumlah kurs yang ditetapkan oleh pihak BCA yang tidak mengikuti kurs yang ditetapkan BI pada saat itu sebesar Rp.9.600.Ini berarti kita mengalami kerugian sebesar selisih kurs tersebut Rp. 400 x 60 = Rp.24.000.

Yang menjadi masalah lagi adalah bank mengeluarkan invoice sebesar USD 1,160 tanpa mencantumkan jumlah rupiah yang harus kami bayar berdasarkan kurs dari BCA. Hal ini menyebabkan kami tidak dapat menagihkan selisih kurs tersebut kepada customer kami. Apakah ini cara BCA mendapatkan keuntungan? Dari selisih kurs yang notabene tidak tercatat.Belum lagi biaya-biaya tambahan yang dikenakan kepada kami tanpa ada bukti tanda terimanya. Coba bayangkan, berapa uang yang bisa BCA dapatkan dari kasus-kasus yang serupa. Mohon perhatiannya dari pihak yang terkait.Terima kasih.

Arie Hermawan
Jl.Teluk Ratai Raya No 3 Rt 009/010.Komplek AL Kodamar Kelapa Gading Barat
Jakarta Utara