Bank Mega
Home > Finansial > Perbankan & Kredit > Perlakuan Kasar dan Tidak Menyenangkan Debt Collector Bank Mega

Perlakuan Kasar dan Tidak Menyenangkan Debt Collector Bank Mega


4440 dilihat

Saya adalah pemegang kartu kredit tambahan bank Mega dan istri saya pemegang kartu utama. Sudah beberapa hari belakangan setiap jam 8.00 pagi istri saya selalu di sms dan ditelpon oleh debt collector bank Mega yang mengaku bernama Reza dari nomor pribadi 085697508***. Awalnya orang yang mengaku pihak bank Mega (lupa namanya) menelpon istri saya (11/07) dan menanyakan dengan sopan kapan tagihan akan dibayarkan dan istri saya pun meminta waktu sampai akhir bulan saat saya gajian dengan alasan karena bulan ini berbarengan dengan pembayaran sekolah anak kami sehingga banyak biaya yang harus kami keluarkan.

Besarnya minimum pembayaran kartu kredit kami adalah Rp 537.439 Tapi esokan harinya (12/07) ada telpon lagi dari pihak bank Mega dengan orang yang berbeda mengaku bernama Reza dan memaksa istri saya untuk melunasi tagihan hari itu juga dengan memaksa dan tidak sopan. Istri menjelaskan alasan kembali dan mengatakan bahwa tagihan akan dibayar akhir bulan tapi debt collector tersebut tetap memaksa dan cenderung mengintimidasi istri saya. Setelah merasa tidak terima diperlakukan seperti itu maka istri saya mengadukan tindakan tidak menyenangkan ini ke customer service bank Mega.

Dan tanggapannya adalah laporan istri saya akan ditindaklanjuti. Kemudian pagi ini (13/07) jam 8.00 debt collector yang mengaku bernama Reza menelpon mertua saya (alamat tagihan ditujukan ke rumah mertua saya) dan mengintimidasi mertua saya lalu kemudian menghubungi istri saya karena merasa tidak terima atas pengaduan istri saya kepada customer service bank Mega dan mengancam untuk mendatangi rumah kami untuk mengambil uang tagihan. Kemudian siangnya seorang wanita yang mengaku rekan dari Reza menelpon istri saya dan menghina, meneror serta melecahkan istri saya. Saya sebagai suami tidak bisa menerima perlakuan debt collector bank Mega kepada istri dan mertua saya.

Melalui surat ini saya berharap ada tindakan dari bank Mega untuk mendidik dan mengedukasi para debt collectornya untuk bagaimana memperlakukan nasabahnya dengan baik. Karena kami sudah terlanjur dikecewakan maka kami putuskan untuk tidak memperpanjang kartu kredit kami dan akan kami lunasi sisa tagihan kami secara berangsur. Mana ada yang tahan jika cara bank Mega menagih nasabahnya dengan cara yang tidak sopan dan terididik? Saran saya untuk para pembaca yang lain untuk berpikir 2 kali menjadi nasabah kartu kredit bank Mega karena masih banyak bank lain yang menagih dengan cara sopan dan manusiawi.

Satya
Wisma Iskandarsyah no A10
Jakarta




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps