BCA Cirendeu Teledor

Seumur hidup saya paling antimenggunakan kartu kredit. Namun, karena ada promo perabot rumah tangga di Mitra10 yang harus menggunakan kartu kredit BCA, maka saya tertarik untuk mengajukannya. Akhirnya, Rabu 4 Juli siang, saya datang ke BCA Cabang Cirendeu. Saya akan mengajukan kartu kredit, namun mbak customer service (Saya lupa namanya, tetapi dia duduk paling kiri dari arah customer) menanyakan hal yang menurut saya tidak etis. Dia mempertanyakan identitas saya dengan nada yang meremehkan saya. "Gajinya emang berapa mau buat kartu kredit BCA? Kita ketat loh pengajuannya. Kalau ada yang tidak memenuhi syarat satu saja, ya enggak bisa, akan langsung dicoret. Juga kalau saat pencocokan data, tidak bisa ditelepon sekali langsung dicoret," ujar mbak itu.

Saya bingung, apakah harus bergaji besar kalau mau mengajukan kartu kredit? Kemudian saya jelaskan, bahwa saya mau membuat hanya untuk membeli keperluan satu barang, setelah itu saya tutup, karena saya antikartu kredit. Kemudian, mbaknya bilang, "Ya sudah saya coba buatkan ya mbak. Siapa tau aja mbak bisa," katanya dengan raut muka yang merendahkan saya. Dia pun memberikan sejumlah pertanyaan, termasuk gaji. Juga tempat tinggal, "Masih tinggal di rumah orang tua ya mbak? Kalau iya ga bisa loh mbak soalnya harus beda alamat buat verifikasi data nanti." Saya jawab dengan sabar, "Enggak mbak, saya tinggal di rumah saya sendiri."

Setelah melakukan resgitrasi, saya menanyakan, kira-kira kapan bisa mendapatkan kartunya? Dia bilang maksimal dua minggu dan paling cepat empat hari kartu fisik akan dikirimkan. Soal proses langsung dilakukan. Nanti akan ada survei. "Tergantung pusat menyetujui kredit mbak atau enggak," dia menambahkan. Sampai hari ini, 16 Juli 2012, saya belum ditelepon sama sekali. Bagaimana kelanjutan pengajuan kartu kredit saya? Karena saya sudah DP di Mitra10 (Rp1,6 juta) untuk membeli sebuah perabot dan pihak Mitra10 sudah menelpon untuk menanyakan kepastian pembelian barang.

Persoalan selanjutnya, masih di hari 4 Juli itu juga, saya datang ke BCA Cirendeu dengan ibu saya yang ingin membuka tabungan baru. Namun, sayangnya Ibu saya ditolak. Alasan si mbak customer service yang sama adalah, KTP Ibu saya adalah KTP Jakarta Selatan, sementara kalau buka tabungan BCA Cirendeu harus KTP Tangsel. Kami memang baru pindah rumah ke wilayah Tangsel.

Namun, masa berlaku KTP ibu saya masih berlaku. Ibu saya sangat kecewa. Padahal nominal dana yang akan ditabungkan cukup besar. Artinya, uang itu harus dibawa pulang kembali dan cukup riskan kalau disimpan di rumah. Saya cukup paham dengan peraturan bank yang ketat. Namun, tidak ada salahnya kalau penjelasan aturan dilakukan dengan persuasif dan kooperatif. Keluarga kami adalah nasabah di BCA sudah sekira 25 tahun.

Saya sangat percaya sekali selama ini dengan BCA. Deposito, save deposit box, maupun transaksi saham maupun valas, selalu saya lakukan di BCA. Namun baru kali ini saya merasa tidak nyaman seperti itu. Mohon customer service BCA cabang Cirendeu memperlakukan nasabah lebih baik lagi. Terima kasih.

Hardjanti
Ciputat
Tangsel