Asuransi Mobil Takaful dan Bengkel Rekanan MAI Wr Buncit Tidak Profesional

Pada tanggal 19 September saya melakukan klaim asuransi mobil ke Takaful Pusat dimana sebelumnya saya sudah ke bengkel rekanannya MAI di warung buncit, atas saran service advisornya Ibu Atik lebih baik langsung ke Takaful pusat bila memang ingin lebih cepat. Di Takaful pusat saya dibantu oleh Pak Dian untuk mengurusi prosedur klaimnya. Semua yang saya keluhkan sudah diterima baik dan ditulis di berita acaranya dan untuk mobil sudah ditandai dengan di coret dengan spidol putih di tempat-tempat yang rusak.

Setelah itu saya disarankan menunggu 1-2 hari kerja untuk SPKnya yang akan dikirim langsung ke bengkel rekanan yang sudah saya tunjuk. Ternyata SPK baru keluar ke bengkel di hari jumat paginya tanggal 23 September 2011 dimana sebelumnya dihari kamis sore tanggal 22 September 2011 manajer klaim Takaful dengan Pak Afzil menghubungi saya melalui telepon menjelaskan keterlambatannya itupun setelah saya proaktif berulang kali menghubungi pihak Takaful menanyakan proses SPK saya yang beum selesai.

Tanggal 23 September 2011 siang saya ke bengkel MAI yang terletak di warung buncit dan diterima oleh Ibu Atik, disitu saya ingin bertemu dengan orang bengkelnya yang mengerti sekali tehnik kerusakan secara detil. Akhirnya saya dibantu oleh seorang mekanik yang saya lupa namanya. Disitu saya diskusikan perihal salah satu claim saya mengenai roda belakang kiri yang miring posisinya terbentur trotoar dimana juga bekas kerusakannya sudah di tandai juga oleh pihak asuransi.

Atas usul dari pak mekaniknya disarankan saya untuk mengganti rodanya dahulu dengan roda cadangan agar mudah memeriksanya. Dan saya menjanjikan di hari Senin tanggal 26 September 2011. Saya akan kembali lagi sekalian dengan sudah mengganti roda yang rusak dengan yang cadangan sekaligus meninggalkan mobil Senin tanggal 26 September 2011. Saya datang dan dibantu oleh ibu Atik dan mekanik yang sama dihari Jumat.

Mobil langsung diperiksa dibelakang setelah diskusi dan menceritakan kembali kronologisnya. Dan setelah hasil pemeriksaan maka pihak bengkel melalui Ibu Atik mengajukan klaim tambahan ke pihak Takaful mengenai roda kiri belakang. Dan menurut ibu Atik sudah diterima oleh pak Bowo pihak takaful dan tinggal menunggu respon dari pihak takaful. Dan saya akhirnya meninggalkan mobil di bengkel MAI dan akan dikabarin proses selanjutnya oleh pihak bengkel.

Tanggal 28 September 2011 saya menghubungi ibu ATIK melalui telepon menanyakan perihal klaim roda belakang saya yang menurut ibu ATIK belum ada berita dari pihak takaful dan saya disuruh menghubungi langsung ke takaful, dan saya segera menghubungi pihak takaful dengan Manager Claimnya langsung yaitu pak AFZIL melalui sms,

Pak AFZIL memutuskan untuk tidak mengcover claim saya atas kerusakan akibat benturan di roda belakang, karena menurut pemeriksaan pihak bengkel melalui ibu ATIK. Kerusakan tersebut karena aus pemakaian, bukan karena akibat benturan atau kecelakaan karena menurut ibu ATIK tidak ditemukan bekas benturan di mobil.

Setelah itu saya menghubungi ibu ATIK untuk mengklarifikasi info dari pak AFZIL, disitu ibu ATIK baru berbicara bahwa memang dia menceritakan ke pihak Takaful bahwa kerusakan tersebut karena aus pemakaian. Bukan karena benturan n kecelakaan dan saya tanyakan ke ibu ATIK apakah sebelum dia menginformasikan ke pihak takaful. Apakah sudah melihat roda/velg yang penyok dan bengkok di bagasi yang sudah di tandai juga dengan coretan-coretan oleh pihak takaful? Ibu ATIK menjawab "Belum!"

Saya tanyakan apakah mekanik ibu yang kemarin diskusi dengan saya sudah memberitahukan bahwa bekas benturannya itu ada di velg/roda di bagasi? Dijawab Belum! Pada hari yang sama saya coba menghubungi pihak HUMAS dari takaful yaitu pak SOFYAN melalui telepon tidak direspon. Dan melalui sms saya menceritakan mohon dibantu untuk penyelesaian kemelut ini. Tapi tidak ada respon sampai saya sms 3 kali.

Setelah itu saya coba hubungi ibu ATIK kembali di tanggal 29 September 2011 dan menanyakan bagaimana proses claim saya. Beliau menjawab langsung hubungi pak AFZIL. Dan saya sms pak AFZIL untuk minta waktunya saya ingin telepon. Beliau menyampaikan keputusan takaful tidak berubah. Dan saya menyampaikan untuk minta klarifikasi kembali semua. Dan dibalas beliau tidak ada waktu.

Akhirnya saya memutuskan memasukan pengaduan saya ini ke suara pembaca Cuma ingin menegaskan kembali kasus diatas

1. Bagaimana bisa pihak bengkel melalui ibu ATIK bisa memutuskan bahwa kerusakan di roda belakang saya akibat aus pemakaian? Dan beliau tidak menemukan kerusakan akibat benturan. Padahal beliau belum pernah melihat kerusakan yang ada di velg/roda yang ada dibagasi yang sebelumnya disuruh diganti oleh mekanik bengkel MAI.

2. Sudah jelas di kronologis berita acara. Dan sudah di foto dan ditandai juga oleh pihak takaful dibagian velg yang penyok dengan pak DIAN bahwa roda kiri belakang rusak. Dan ada penyok di velgnya akibat benturan.

3.Sikap tidak koperatif dari pihak takaful dengan ini pak AFZIL dan pihak bengkel MAI yaitu dengan ibu ATIK sungguh membuat saya kecewa. Dan tidak ada niat baik dari pihak Takaful dan Bengkel untuk proaktif menghubungi saya sama sekali setelah tanggal 28 September 2011.

Evert Prabowo
Kelapa dua wetan No 2, ciracas jakarta timur 13730
jakarta