Home > Finansial > Asuransi > Selalu Berusaha Menghargai Telemarketer Asuransi Mega Life

Selalu Berusaha Menghargai Telemarketer Asuransi Mega Life


853 dilihat

Jakarta - Pada hari Jumat, 22 Januari 2010 sekitar pkl 16:50 saya menerima telepon Sdri I dari perusahaan asuransi Mega Life. Dengan gaya khas seorang telemarketer Sdri I mulai membacakan deskripsi produk asuransi yang hendak dia tawarkan tanpa jeda.

Saya berusaha untuk mencatat beberapa poin dan pada saat itu memang saya ada sedikit ketertarikan dengan poin yang ditawarkan. Hanya saja karena keputusan pengambilan asuransi harus saya diskusikan dulu dengan keluarga saya memberikan jawaban bahwa saya akan mempertimbangkannya terlebih dahulu.

Sdri I menanyakan kapan beliau dapat menghubungi saya kembali. Saya pun mengatakan sekitar minggu depan. Sdri I menanyakan bagaimana kalau di hari Senin tanggal 25 Januari 2010 dia menghubungi saya kembali dan saya pun menyetujuinya.

Di hari Senin, 25 Januari 2010 sekitar pkl 16.54 Sdri I kembali menghubungi handphone (HP) saya dan menanyakan perihal penawaran produk asuransinya. Saya pun mengatakan bahwa saya dan suami telah memutuskan untuk tidak mengambil produk asuransi tambahan untuk saat ini.

Sdri I memberikan reaksi yang cukup mengagetkan saya dengan melontarkan pertanyaan, "berarti Ibu tidak memikirkan penawaran saya dong? Untuk apa saya harus telepon Ibu kembali kalau Ibu tidak berminat dengan produk saya sedari awal?” Saya tidak pernah menerima perlakuan menantang dari seorang telemarketer seperti yang saya alami dengan Sdri I.

Sikap Sdri I yang menekan dan menantang saya selaku prospek pelanggan asuransi Mega Life membuat saya berpikir perlakuan macam apa yang akan saya terima seandainya saya benar menjadi pelanggan asuransi Mega Life. Sikap frontliners Mega Life menggambarkan image perusahaan secara keseluruhan. Saya dapat mengatakan ini karena saya bergerak di dunia Customer Relationship Management.

Saya selalu berusaha menghargai profesi telemarketer walaupun sering kali mereka menelepon di jam-jam sibuk dan menganggu pekerjaan saya. Tidak hanya dengan telepon tapi juga dengan kiriman SMS produk yang terasa seperti 'spam' untuk saya. Akan tetapi perlakuan telemarketer Asuransi Mega Life ini sungguh menyinggung perasaan dan menghilangkan simpati saya!

Mohon agar Asuransi Mega Life dapat melakukan penilaian kinerja para telemarketernya. Terutama Sdri I. Seluruh kebenaran keluhan ini dapat anda cocokkan dengan hasil rekaman percakapan anda sesuai waktu dan tanggal yang saya cantumkan di atas.

Saya minta agar pihak Mega Life untuk 'berhenti' menghubungi dan menawarkan produk apa pun kepada saya karena saya tidak tertarik. Dan, anda tidak mempunyai hak untuk menggunakan dan menyebarkan data pribadi saya (seperti nomor telepon, data kepemilikan kartu kredit, dan lain-lain) untuk keperluan komersial perusahaan anda.

Evelyn Wijaya
Graha Padma Semarang
*****@****.***
08161166300



(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial