Kecewa Dengan KTA Bank Bumiputera

Bersama ini kami sampaikan kekecewaan kami atas pelayanan KTA Bank Bumiputera. Kronologinya adalah saya mengajukan KTA di Bank Bumiputera pada tahun 2006 dan disetujui. Namun karena sesuatu dan lain hal, sejak Maret 2008, saya tidak melakukan pembayaran lagi. Menjelang akhir bulan Januari 2009, saya mendapat berita dari keluarga saya bahwa mereka ditelepon oleh Ibu Astuti dari Bumiputera bahwa saya mendapatkan keringan untuk jumlah tagihan tertunggak sebesar Rp 3,700,000,- dari total Rp 7,000,000,-.

Saya mencoba menelepon Ibu Astuti tersebut beberapa kali namun tidak berhasil. Dan akhirnya menjelang akhir Februari 2009 saya dihubungi oleh Ibu Astuti tersebut dan diberikan penawaran tersebut. Saya berpikir itu jumlah yang cukup banyak keringanannya. Dan saya mencoba untuk mengambil penawaran tersebut. Namun setelah saya melihat data pembayaran saya, ada kejanggalan bahwa saya sudah melunasi setengah dari KTA tersebut yang seharusnya saya hitung tinggal Rp 4,000,000,- lagi (pokok dan bunga). Maka akhirnya, saya memutuskan tidak akan membayar sebelum diberikan perincian jumlah tagihan yang sebenarnya.

Dan akhirnya 2 hari kemarin, saya ditelepon oleh salah seorang rekan Ibu Astuti dan dimaki-maki karena saya tidak mengambil penawaran tersebut sedangkan banyak yang dengan senang hati mengambil. Saya mencoba menjelaskan bahwa saya ingin melunasinya sekaligus tetapi saya ingin meminta perincian dari pihak bank dan minta mereka mengirimkan fax kepada saya. Namun Bapak tersebut menolak memberikan, malah mengatakan saya mengalihkan pembicaraan. Padahal dia yang jelas-jelas tidak tahu perincian data saya dan tidak bisa menjelaskan perincian tagihan saya tersebut dengan kata-kata yang kasar dan tidak sopan.

Mohon tanggapan dari pihak Bumiputera apakah orang ini dari pihak Bank Bumiputera atau dari pihak ketiga karena dia menyebutkan atasannya bernama Bapak Ir. Agus Raffles dan beralamat di Jl. Raden Saleh I No. 3A dengan nomor telp 021-31991*** atau 021-30974***. Data ini diberikan kepada saya waktu saya ingin berbicara kepada atasannya dan meminta nomor telepon Bank Bumiputera yang bisa dihubungi.

Mohon tanggapan dari Bank Bumiputera karena saya melihat melalui website Bumiputera alamat tersebut tidak terdaftar. Dan terus terang saya merasa terganggu karena teleponnya yang kasar padahal saya ingin menyelesaikannya secara baik-baik dan tuntas apabila sudah jelas perincian angkanya, karena saya juga mengerti perhitungan mengingat saya bekerja di bidang keuangan. Sedangkan saya pernah berhubungan dengan Bank lain dan dapat dituntaskan dengan baik karena orang yang menghubungi saya baik-baik dan sopan dan bisa memberikan penjelasan mengenai detail tagihan sehingga saya dapat lunasi sekaligus sesuai waktu yang saya janjikan. Terima kasih.

Evie
Jl. Gilisampeng VI RT 009 RW 03
Jakarta