Komitmen AXA Mandiri

Saya pada awalnya adalah nasabah bank Mandiri. Kemudian saya tertarik dengan program asuransi investasi yang ditawarkan oleh AXA Mandiri dan resmi menjadi pemegang polis sejak 7 April 2008 (no. polis 510-2533***).

Pada waktu itu representative pihak AXA adalah Dewi Astuti Eka Sari (kode agen: 102168-04-000223). Dari Saudari Dewi inilah saya diberikan informasi dan dibantu mengurus polis.

Sebagai pemegang polis, saya wajib menyediakan dana sebesar Rp 350.000 tiap bulan yang di autodebet melalui rekening mandiri saya. Sedangkan pihak AXA wajib memberi laporan berjangka pada saya mengenai perkembangan investasi saya tersebut.

Semua itu berdasarkan janji dan keterangan representative AXA tersebut. Adapun laporan tahunan tersebut disepakati dikirimkan ke rumah. Akan tetapi 1 tahun kemudian (sejak bulan April 2009) tetap tidak ada laporan apapun, baik via surat maupun kabar telepon dari Saudari Dewi (yang menjanjikan kontak secara berkala pada setiap nasabahnya, bahkan mengantarkan laporan langsung ke rumah).

Namun karena kesibukan saya sendiri dan karena saya merasa tidak apa untuk "menunggu sebentar" jika ternyata telat dan sebagainya. Akhirnya saya baru sempat mengurusnya akhir-akhir ini.

Bulan September ini saya menghubungi Saudari Dewi dan dikatakan bahwa laporan sudah dikirimkan oleh perusahaan dan kenyataan saya tidak menerimanya mungkin karena alasan laporan tersebut dibawa kembali karena tidak ada yang menerima. Walau begitu, hal itu jelas tidak mungkin dalam situasi saya. Rumah saya tidak pernah sama sekali kosong. Kalaupun laporan itu dibawa kembali, sepantasnya pihak AXA menghubungi untuk konfirmasi ulang atau mengirimkan kembali laporan tersebut.

Sebagaimana mereka selalu "dengan rajinnya" mengkonfirmasi autodebet rekening untuk polis setiap bulannya via SMS. Akhirnya Saudari Dewi berjanji untuk menghubungi perusahaan untuk mengirim laporan kembali. Pada waktu itu saya juga berinisiatif menghubungi AXA via email yang tercantum di situs Bank Mandiri. Namun sia-sia karena tidak ada balasan sedikitpun.

Walau begitu, pada tanggal 14 September 2009 saya menerima telepon dari orang bernama Ari yang mengatakan telah mendengar komplain saya tentang laporan dan akan mengafirmasi ke bagian atas (entah apa maksudnya). Tapi bukan masalah laporan itu yang dibahas sepenuhnya, Saudara Ari malah "lebih ramai" mempromosikan produk baru mereka.

Akhirnya saya katakan saya akan mempertimbangkan upgrade produk tersebut, tapi tetap yang saya inginkan cuma laporan investasi saya. Itu yang penting saat ini. Sebagai bentuk komitmen dan pertanggungjawaban pihak AXA. Saya sendiri sudah melakukan tanggungjawab saya dengan baik,dibuktikan dengan autodebet dari rekening mandiri saya tiap bulannya untuk polis, dan "kepedulian" saya untuk mengingatkan akan janji mereka sendiri di awal pendaftaran polis.

Mungkin tidak cuma saya sendiri yang mengalami hal ini. Walau begitu saya jadi khawatir tentang nasib investasi saya. Kalau untuk "sekedar" laporan saja mereka sudah tidak komit, bagaimana dengan klaim dan sebagainya nanti (walaupun saya berharap bisa tetap sehat lahir-batin) dan mulai berpikir untuk mengakhiri investasi saya. Tidak peduli uang saya tidak kembali sepenuhnya sekalipun. Mungkin lebih baik ketimbang terlambat dan bermasalah di depan nanti.

Adapun pihak Mandiri sendiri mereka memperlakukan seolah-olah itu adalah 2 perusahaan yang sama sekali berbeda, tidak berkaitan, padahal di awal promo mereka justru mengatasnamakan sebagai salah satu produk Mandiri. Jadi?

Lully Natharina Prasetyani
Jl. Kepu Timur no. 296 RT 002/004, Kemayoran, Jakarta Pusat 10620
DKI Jakarta