Jakarta - Saya adalah konsumen Adira dengan nomor PK 0101.04.201129. Sistem pembayaran autodebet Bank Danamon.
Pada angsuran kurang lebih ke-35, terjadi gagal debet (bulan Oktober 2007). Setelah itu setiap bulan tetap didebet sampai sekarang. Tetapi, di bulan Februari 2008 saya dikirimi Surat Peringatan kedua.
Saya menanyakan ke Adira dengan Sdri Maya. Oleh karena tidak mendapatkan jawaban saya menghubungi Bank Danamon untuk meminta mutasi yang tidak pernah saya terima.
Ternyata, diketahui bahwa di bulan Oktober 2007 telah terjadi gagal debet. Untuk itu saya menfaksimil ke Adira dan konfirm kembali ke Sdri Maya, untuk memberitahukan bahwa saya sudah menfaks mutasi yang tidak terdebet di bulan Oktober 2007. Saya meminta Adira mendebet yang belum terdebet. Sesuai Surat Kuasa yang telah saya berikan untuk mendebet rekening saya atas tagihan-tagihan Adira dan disanggupi oleh pihak Adira.
Tetapi, setelah itu saya masih juga diteror oleh Collector-collector Adira. Saya katakan bahwa saya menggunakan autodebet. Silahkan debet rekening saya. Dan, kenyataannya Adira tetap mengirimkan saya Surat Peringatan Kedua kembali plus dengan dendanya yang mencapai lebih kurang Rp 300,000. ?
Dari kejadian ini saya menyimpulkan bahwa Adira berusaha mencari keuntungan. Dengan cara sengaja terlambat memberitahukan mengenai kegagalan debet rekening di bulan Oktober 2007. Baru diberitahu di bulan Februari 2008.
Adira dengan sengaja tidak memberikan solusi untuk permasalahan ini. Konsumen secara terus-menerus mendapatkan denda yang pada akhirnya harus dibayar karena adanya jaminan yang dipegangnya. Walaupun sebenarnya belum tentu konsumen bersalah.
Untuk ini kami mengimbau kepada Adira supaya mencari keuntungan dengan cara-cara yang profesional. Dan, kepada masyarakat konsumen Adira harap berhati-hati. Telitilah agar tidak dijebak dan diperangkap oleh Adira. Dengan modus operandi seperti ini berapa banyak uang konsumen yang terkumpul sebab jumlah konsumen Adira mencapai jutaan.
Faruk Hidayat
Jl Kav PDK Indah No 29A Jakarta Selatan
*****@****.***
08158832116(msh/msh)
Pada angsuran kurang lebih ke-35, terjadi gagal debet (bulan Oktober 2007). Setelah itu setiap bulan tetap didebet sampai sekarang. Tetapi, di bulan Februari 2008 saya dikirimi Surat Peringatan kedua.
Saya menanyakan ke Adira dengan Sdri Maya. Oleh karena tidak mendapatkan jawaban saya menghubungi Bank Danamon untuk meminta mutasi yang tidak pernah saya terima.
Ternyata, diketahui bahwa di bulan Oktober 2007 telah terjadi gagal debet. Untuk itu saya menfaksimil ke Adira dan konfirm kembali ke Sdri Maya, untuk memberitahukan bahwa saya sudah menfaks mutasi yang tidak terdebet di bulan Oktober 2007. Saya meminta Adira mendebet yang belum terdebet. Sesuai Surat Kuasa yang telah saya berikan untuk mendebet rekening saya atas tagihan-tagihan Adira dan disanggupi oleh pihak Adira.
Tetapi, setelah itu saya masih juga diteror oleh Collector-collector Adira. Saya katakan bahwa saya menggunakan autodebet. Silahkan debet rekening saya. Dan, kenyataannya Adira tetap mengirimkan saya Surat Peringatan Kedua kembali plus dengan dendanya yang mencapai lebih kurang Rp 300,000. ?
Dari kejadian ini saya menyimpulkan bahwa Adira berusaha mencari keuntungan. Dengan cara sengaja terlambat memberitahukan mengenai kegagalan debet rekening di bulan Oktober 2007. Baru diberitahu di bulan Februari 2008.
Adira dengan sengaja tidak memberikan solusi untuk permasalahan ini. Konsumen secara terus-menerus mendapatkan denda yang pada akhirnya harus dibayar karena adanya jaminan yang dipegangnya. Walaupun sebenarnya belum tentu konsumen bersalah.
Untuk ini kami mengimbau kepada Adira supaya mencari keuntungan dengan cara-cara yang profesional. Dan, kepada masyarakat konsumen Adira harap berhati-hati. Telitilah agar tidak dijebak dan diperangkap oleh Adira. Dengan modus operandi seperti ini berapa banyak uang konsumen yang terkumpul sebab jumlah konsumen Adira mencapai jutaan.
Faruk Hidayat
Jl Kav PDK Indah No 29A Jakarta Selatan
*****@****.***
08158832116(msh/msh)
Baca Juga
- Temukan Uang di ATM BCA
- Easypay Online Citibank Eror Melulu
- Sampai Saat Ini Call Center Mandiri Belum Follow Up Keluhan
- ATM Bersama Kembalikan Dana
- GE Money yang Responsif Terima Kasih
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial
